
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak 47 sepeda motor diamankan jajaran Polresta Surakarta dari sebuah bangunan kosong di wilayah Panularan, Laweyan, Rabu (24/2/2021) sore.
Dipimpin Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, puluhan sepeda motor itu tertata di halaman rumah yang tertutup tembok pagar sehingga tidak terlihat dari lingkungan sekitarnya.
Dari pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , sebagian besar sepeda motor dalam kondisi usang dan kotor tidak terawat. Polisi membawa dua unit truk akhirnya mengangkut 47 sepeda motor itu ke Mapolresta Solo.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan lokasi ini dapat dibongkar setelah pihak kepolisian mengamankan seorang pria berinisial G. Saat dilakukan pengeledahan dirumahnya, ditemukan sejumlah STNK.
“Kemudian kita melakukan pendalaman, dan didapati kalau motor-motor ini disimpan G dibangunan ini. Kita masih melakukan pendalaman terkait asal kendaraan ini. Karena pria ini selalu memberikan keterangan berbelit-belit dan berubah-ubah,” kata Ade Safri kepada awak media di lokasi.
Ade memaparkan, puluhan motor itu nantinya akan dilakukan pencocokan antara surat kendaraan yang disita sebelumnya dengan kendaraan-kendaraan yang diamankan. Hal itu guna mengetahui apakah ada kaitannya dengan hasil kejahatan atau sebagainya.
“Kalau dari hasil pemeriksaan sementara, motor ini dititipkan oleh G kepada pemilik bangunan tahun lalu dengan alasan rumahnya sedang di renovasi, tapi setelah rumahnya selesai direnovasi motor ini tetap dititipkan disini,” papar dia.
Salah seorang warga sekitar Widadi menambahkan, kalau bangunan ini sudah kosong sekitar 1,5 tahun. Sebelumnya bangunan dua lantai ini sempat menjadi kantor salah satu radio lokal.
“Terus mas G sama bapaknya ke rumah, nembung mau pinjam teras buat parkir motor, rumahnya lagi renovasi, katanya cuma sebulan tapi kok sampai setahun,” ujar dia. Prabowo