KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kades dan Camat menjadi ujung tombak dalam edukasi mengenai vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Tapi, siapa sangka mereka ternyata juga takut-takut ketika berhadapan dengan jarum suntik?
Setidaknya fenomena itulah yang terjadi di ruang vaksinasi RSUD Kabupaten Karanganyar, Jumat (26/2/2021). Sebanyak 170 kades dan camat datang bergiliran guna dilakukan suntik vaksin Covid-19.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS, sejumlah Kades dan camat terlihat panik sesaat sebelum jarum suntik menembus kulitnya. Bahkan, ketika jarus suntik tengah diisi cairan vaksin, ekspresi cemas membayang di wajah-wajah mereka.
Kondisi itu jug dialami oleh Kades Harjosari, Sutarso saat hendak disuntik vaksin.
“Sebenarnya takut sih tidak, hanya saja saat melihat jarum suntik yang tengah disiapkan itu, tadanya malah miris,” ujarnya sembari tersipu.
Bahkan entah sengaja atau tidak, pria yang akrab disapa Kang Tarso itu saking paniknya terpaksa datang di rumah sakit masih mengenakan sarung.
Dirinya mengaku memiliki beban jika tidak segera disuntik vaksin Covid-19. Maka sengaja dirinya menyegerakan untuk disuntik vaksin Covid-19 tersebut.
“Saya tidak sempat pulang usai sholat Jumat lagipula daripada terbebani karena kewajiban suntik vaksin, saya langsung ke RUSD dan kilaf lupa jika saya masih memakai sarung,” ungkapnya.
Meski begitu lanjut Kang Tarso tidak ada masalah soal memakai sarung saat disuntik vaksin Covid-19, karena yang penting adalah kehadiran.
Sementara itu PLT Camat Jatiyoso, Kusbiyantoro mengakui sempat merinding melihat jarum suntik yang diperagakan sesaat sebelum disuntikkan.
“Saya lirik begitu tampak jarum suntiknya lincip ngeri tapi usai disuntik ya biasa tidak begitu sakit,” ungkapnya.
Terpisah Direktur RSUD Karanganyar dr Iwan Setiawan mengatakan proses vaksinasi berlangsung pada minggu ini secara bergilir.
Namun secara umum hasilnya lancar.
“Sejauh pantauan kami semua berlangsung Ki ancar tidak ada kendala,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS, Sabtu (27/02). Beni Indra
