KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kisah unik maling nyentrik terjadi di Bejen, Karanganyar, Minggu (14/2/2021). Pasalnya, demi mendapatkan motor yang lebih bagus, si maling diduga meninggalkan motornya Suzuki Smash butut di Alfamart dan mencari ganti dengan mencuri motor Honda Vario milik pembeli yang sedang diparkir.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS menyebutkan, peristiwa itu terjadi Senin (15/2/2021), saat korban berinisial ANK (26) warga Bejen, Karanganyar hendak membeli cokelat di Alfamart di Desa Popongan.
Sesampai di Alfamart , korban pun mencopot mantolnya karena saat itu sedang hujan.
Namun apes, karena terburu-buru membeli cokelat, korban pun lupa mencabut kunci kontak motor Honda Vario AD 4230 AJF miliknya.
Kunci kontak Vario itupun hanya tertutupi mantel. Selanjutnya, korban masuk ke Alfamart sekitar lima menit. Setelah selesai membeli cokelat dia bergegas untuk pulang.
Namun spontan korban kaget karena sepeda motor miliknya sudah tidak terlihat lagi.
Sejurus kemudian korban melihat ada motor Smash dengan Nopol palsu N 6940 QB terparkir di Alfamart namun di parkiran itu sepi tidak ada orang.
Korban pun curiga terhadap sepeda motor Smash yang tertinggal tersebut.
Selanjutnya, korban kembali ke dalam Alfamart menemui pelayannya bernama Dewi (21) guna menanyakan CCTV untuk melacak rekaman.
Lagi-lagi korban apes, karena pelayan Alfamart mengatakan kamera CCTV sudah mati sejak seminggu lalu. Akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Karanganyar Kota.
Kapolsek Karanganyar AKP Ridwan SH mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafi membenarkan adanya laporan warga terhadap kejadian tersebut.
“Ya benar ada laporan dugaan Curanmor, dan kini sedang dalam proses penyelidikan,” tandasnya.
Menurut Kapolsek penyelidikan juga diarahkan untuk mengungkap siapa pemilik Smash tersebut yang tertinggal di Alfamart yang waktunya beriringan dengan Vario yang hilang.
Kini Smash diamankan di Mapolsek Karanganyar guna penyelidikan. Beni Indra
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
