YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kota Yogyakarta menorehkan kabar gembira. Pasalnya, efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di kota gudegn tersebut mulai terasa hasilnya.
Tidak terkecuali di Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo, yang kini mencatat nol kasus Covid-19, setelah sebelumnya sempat masuk zona merah.
Lurah Kricak, Mohammad Ikhwan Pribadi mengungkapkan, berdasarkan basis data dari posko PPKM Kelurahan Kricak, wilayahnya saat ini, sudah tak lagi berstatus zona risiko tinggi.
Tetapi, ia mengakui, untuk mencapai catatan nol kasus COVID-19 tersebut, dibutuhkan kerja keras.
Bagaimana tidak, pada periode September-Oktober 2020 lalu, kasus di wilayahnya mencapai puncak, dimana sebaran virus kebanyakan berasal dari para pekerja kantoran, maupun bidang jasa.
Sehingga, hampir di seluruh 61 RT dan 13 RW muncul persebaran dan nyaris tidak terkendali.
“Nah, saat itu belum ada pembatasan di lingkup terkecil, seperti sekarang. Apalagi, banyak (warganya) yang bekerja pulang pergi dan wisata. Banyak sekali yang kena itu, kita kerja keras,” cetus Ikhwan, Senin (8/3/2021).
“Sejak awal pandemi, ada total 140 kasus di Kricak. Terus, sekarang tinggal tersisa dua saja, semuanya selesai isolasi mandiri pada hari ini,” tambahnya.
Menurutnya, capaian itu tidak bisa dilepaskan dari peran serta masyarakat setempat.
Sosialisasi dan saling rangkul antar warga benar-benar terjalin di wilayahnya.
