
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Jenazah ibu dan dua anak korban kecelakaan maut tronton Fuso di perempatan spesial Jl RA Kartini, Mageru, Sragen, Kamis (4/3/2021) pagi akhirnya dimakamkan Jumat (5/3/2021) tadi.
Isak tangis dan linangan air mata mengiringi pemakaman jenazah Kiki Novita Sari (28) dan dua putrinya, Zhelzinka Arthadeztina (12) dan Kenzie Shakura Chirtalline (3).
Jenazah ketiganya dimakamkan di pemakaman umum Dukuh Jombang RT 17/5, Desa Dawung, Jenar, Sragen. Meski sudah berdomisili di Mageru Sragen, mereka diputuskan dimakamkan di Dawung yang merupakan tempat kelahiran suami Kiki, Soni.
Jenazah Kiki diantar dengan ambulans bersama jenazah kedua putrinya masing-masing Zhelzinka Arthadeztina (12) serta si kecil, Kenzie Shakura Chirtalline (3).
“Sudah dimakamkan tadi pagi di Dawung Jenar Mas. Mbak Kiki dan Mas Soni itu sebenarnya sudah punya rumah dan tinggal di perumahan Mageru Sragen. Tapi KK-nya masih tercatat di Dawung Jenar Sragen karena suaminya dari Dawung. Tadi dimakamkan sendiri-sendiri tidak dijadikan satu lubang,” papar Kades Dawung, Aris Sudaryanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (5/3/2021).
Menurut Aris, sebelumnya sempat terjadi kebimbangan dan tarik ulur di mana almarhumah akan dimakamkan. Sebab pihak orangtua kandung Kiki yang ada di Ngrancang, Mantingan, Jatim sempat menghendaki agar jenazah putrinya dimakamkan di sana.
Namun oleh suami dan keluarga, meminta agar tetap dimakamkan di Jenar Sragen. Setelah sang suami tiba di rumah, akhirnya tetap disepakati pemakaman di Desa Dawung Jenar.
Jenazah Kiki diantar dengan ambulans bersama jenazah kedua putrinya masing-masing Zhelzinka Arthadeztina (12) serta si kecil, Kenzie Shakura Chirtalline (3).
Kedatangan tiga jenazah itu tak pelak membuat keluarga sempat syok berat. Kades mengisahkan, sang nenek atau mertua Kiki, bahkan sempat jatuh pingsan.
“Namanya kehilangan menantu dan dua cucu Mas. Kalau bapaknya tegar, tapi ibuhya syok berat dan sempat pingsan. Kebetulan suami Mbak Kiki ini, Mas Soni kemarin masih di Jakarta. Begitu dikabari, dia tadi malam langsung pulang dan sampai di rumah,” terang Kades.
Meski tadi malam suami korban sudah tiba, namun dengan pertimbangan sudah larut, pemakaman akhirnya ditunda. Pemakaman baru bisa digelar tadi pagi di pemakaman umum dukuh setempat.
Prosesi pemakaman pun dipenuhi suasana haru biru. Isak tangis dari keluarga dan warga mengiringi pemakaman ibu dan dua anaknya nan malang itu.
Tiga orang sekeluarga itu tewas mengenaskan dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi Kamis (4/3/2021) ekira pukul 09.15 WIB. Kecelakaan melibatkan truk tronton Fuso bernopol AD 1628 LA dan motor Honda Vario AD 3387 BNE yang dikendarai korban dan dua anaknya.
Sang ibu dan di kecil Kenzie meninggal di lokasi kejadian dengan kepala pecah dan luka parah. Sedang anak pertama, Zhelzinka meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit juga dengan luka parah bagian kepala.
Sementara, sopir tronton sehat tanpa luka apapun. Kasatlantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengungkapkan kecelakaan bermula ketika korban dan tronton yang dikemudikan Mugiyono (49) warga Dukuh Grogol RT 05/04, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar sama-sama melaju dari arah timur.
Dengan posisi tronton di depan dan korban di belakangnya. Menjelang perempatan Spesial, korban hendak mendahului dari arah kiri.
Namun diduga korban ragu-ragu dan sempat berhenti sebentar. Nahas saat hendak lanjut mendahului, tronton terlanjur belok ke kiri arah ke ring road selatan.
“Karena jarak sangat dekat, akhirnya ban depan sebelah kiri truk tronton membentur motor dan mengakibatkan pengemudi berikut pembonceng terjatuh hingga akhirnya terbentur ban belakang sebelah kiri tronton. Dua korban meninggal di lokasi kejadian, satu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (4/3/2021).
Akibat kejadian itu, sepeda motor korban ringsek rusak berat. Saat ini, tronton dan motor sudah diamankan di Mapolres Sragen sebagai barang bukti.
Sementara truk fuso dan pengemudinya saat ini diamankan di Satlantas Polres Sragen untuk dimintai keterangan.
“Sopir dan truknya sedang kita mintai keterangan,” imbuhnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














