JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Ganas, Serangan Wereng Batang Coklat Melanda Puluhan Hektare Tanaman Padi di Wonogiri, Langkah ini yang Dilakukan Dinas Pertanian dan Pangan

Lahan pertanian di Wonogiri.JSNews/Aris Arianto
   
Lahan pertanian di Wonogiri.JSNews/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kembali hama klasik tanaman padi yakni wereng barang coklat (WBC) menyerang di lahan wilayah Wonogiri.

Akibat serangan itu, setidaknya 10 hektare tanaman padi diserang hama itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Wonogiri Safuan mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya serangan hama WBC. Berdasarkan data WBC muncul di dua kecamatan.

“Memang ada laporan. Dari data kami, ini muncul di di Kecamatan Selogiri dan Eromoko,” ungkap dia di ruang kerjanya pada Rabu (3/3/2021).

Dari data serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dan pengendaliannya periode pengamatan 16-28 Februari, sepuluh hektare tanaman padi diserang WBC. Sembilan hektare tanaman padi varietas Mikongga di Kecamatan Selogiri dan satu hektare lahan padi varietas Ciherang di Kecamatan Eromoko.

Baca Juga :  Resep Opor Ayam Gurih, Hidangan Istimewa untuk Lebaran 2024

Luas lahan yang ditanami padi di Kecamatan Selogiri adalah 1.983 hektar. Sementara luas lahan yang ditanami padi di Eromoko seluas 722 hektar.

Masih terkendali menurut dia serangan itu. Serangan hama ini tidak sampai lima persen luasan tanaman.

“Jadi masih aman,” kata Safuan.

Pihaknya juga telah menerjunkan petugas di lokasi tersebut. Menurut dia, para petugas langsung bergerak setelah mendapatkan laporan dari para petani. Penyemprotan pestisida juga telah dilakukan.

“Para petani bisa melaporkannya kepada PPL. Segera saja. Hal ini perlu dilakukan supaya serangan tidak meluas. Tahun 2010 dulu itu yang paling parah serangannya. Kalau ini masih tergolong kecil, tidak sporadis,” papar dia.

Baca Juga :  Siapa Saja Calon Bupati Wonogiri 2024?

PPL nantinya akan meneruskan laporan kepada petugas pengendali organisme tumbuhan (POPT). Baru setelah itu langkah-langkah penanganan seperti penyemprotan pestisida dilakukan secara terukur.

Safuan menambahkan, gerakan pengendalian hama juga dilakukan setiap harinya. Selain itu, pihaknya juga menyarankan para para petani yang lahannya diserang wereng batang cokelat untuk memanen padinya lebih dini. Hal ini demi meminimalkan potensi kerugian yang dialami petani.

Menurut dia, wereng yang ada di Wonogiri berasal dari daerah lain seperti Sukoharjo dan Klaten. Sebab daerah itu endemik wereng batang cokelat. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com