SEMARANG, JOGLOSERMARNEWS.COM – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan vaksinasi Covid-19 untuk penerima lanjut usia (lansia) di Jawa Tengah telah dimulai. Penerima lansia termasuk dalam prioritas disuntik vaksin Covid-19 selain tenaga kesehatan dan pelayan publik.
Ganjar juga menyampaikan pesan dari Menteri Kesehatan agar masyarakat bisa antre dan bersabar untuk mendapat giliran vaksinasi. Pengiriman vaksin akan dilakukan secara bertahap dan terus-menerus.
“Hari ini kami prioritaskan pada pelayanan publik dan lansia. Sekali lagi, pelayanan publik dan lansia. Jadi kalau ada lansia boleh diprioritaskan tetapi tolong yang lain antre dulu.”
“Insya Allah tidak lama lagi vaksin akan dikirim lagi agar kita bisa melakukan percepatan,” ujar Ganjar saat meninjau lokasi vaksinasi di Kota Semarang, Rabu (3/3/2021).
Ganjar menambahkan, vaksinasi Covid-19 kepada penerima lansia juga telah mulai dilaksanakan di sejumlah wilayah, seperti di Pati dan Surakarta.
“Kemarin para tokoh agama juga kontak ke saya minta dibantu. Dari sekian daftar yang masuk itu dipilih. Mohon maaf kami bisa membantu tetapi yang lansia dulu, sehingga kemarin tokoh agama yang lansia bisa didahulukan. Kemarin sudah ada dari Majelis Ulama, Gus Mus juga sudah, ada Bikshu, Romo, dan Pendeta kita vaksin jadi urut-urutan prioritasnya itu,” katanya.
Ganjar Pranowo mengunjungi dua lokasi vaksinasi di Kota Semarang, yakni di RS Bhakti Wiratamtama Semarang, tempat vaksinasi anggota TNI yang bertugas di lapangan, termasuk Babinsa dan anggota TNI non tenaga kesehatan (nakes), serta di RSUD Tugurejo, yang menjadi lokasi vaksinasi untuk pelayan publik dan masyarakat, termasuk lansia.
Vaksinasi Lansia
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Mohammad Abdul Hakam, mengungkapkan tingginya minat kalangan warga lansia untuk mengikuti vaksinasi.
Data Dinas Kesehatan Kota Semarang, kelompok lansia menjadi sasaran penerima terbanyak dengan jumlah mencapai 191.331 orang. Namun, belum seluruhnya dapat divaksin karena logistik vaksin yang harus dibagi dengan kelompok lain.
“Saat ini posisi lansia ada di 7.171 orang. Masih kurang banyak karena kami harus bagi-bagi dengan kelompok lain,” kata Hakam, seperti dikutip dari laman Pemprov Jateng, Rabu (3/3/2021).
Hakam menyebutkan, Kota Semarang mendapatkan 100 ribu dosis vaksin untuk tahap kedua. Artinya, ada 50.000 sasaran yang akan disuntik vaksin Covid-19.
Perkembangan vaksinasi tahap dua di Kota Semarang saat ini telah mencapai 34.000 orang sasaran. Dari jumlah tersebut, 14.280 orang merupakan petugas publik, penerima lansia sebanyak 7.171 orang sasaran, dan sisanya adalah tenaga kesehatan yang belum sempat melakukan vaksinasi para tahap pertama.
Dari 34.000 orang yang telah divaksin, Hakam mengklaim belum menerima adanya laporan mengenai kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). “Alhamdulillah tidak ada masalah dan belum ada laporan masuk mengenai efek samping vaksin,” katanya.
Sedangkan untuk kendala, Hakam menyebutkan, antrean vaksinasi yang cukup panjang karena sasaran yang cukup banyak sehingga muncul kerumunan di beberapa faskes. Namun, hal itu sudah bisa diatur dan diperbaiki. Kendala lain yaitu mengenai logisitik yang mana belum dapat memenuhi seluruh sasaran. (Vidya P)