JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Heboh Fenomena Unik Sumur di Krendowahono Karanganyar Mendadak Keluarkan Air Panas dan Berasa Asin. Jika Disulut Api Juga Bisa Terbakar!

Solihin saat menunjukkan sumber air di halamannya yang mendadak mengeluarkan air panas dan berasa asin yang bisa terbakar jika disulut Api. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Karanganyar dihebohkan dengan fenomena alam nan unik dan langka.

Sebuah sumber air mendadak menjadi buruan warga dan viral karena bisa terbakar jika disulut api. Sumber air nan langka itu ada di Dusun Dukuh, Desa Krendowahono, Kabupaten Karanganyar.

Menariknya, airnya yang keluar dari sumber itu berasa asin. Warga pun meyakiji sumber air aneh itu dipercaya punya khasiat bisa menyembuhkan penyakit.

Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , sumber air yang bisa terbakar tersebut berada di halaman rumah milik warga, Solihin (54). Ia menceritakan sumber air itu awalnya merupakan bekas sumur bor yang tidak jadi digunakan.

Dulunya sumber air itu ditinggalkan karena airnya tidak layak konsumsi. Namun dalam perkembangannya, ternyata ada yang aneh dari sumber itu .

Sepintas dari luar, terlihat pipa sepanjang sekitar 60 sentimeter. Di ujung pipa, air jernih terus menerus mengalir keluar.

Jika dicermati dengan seksama, tidak ada bau menyengat yang keluar dari air tersebut. Namun setelah dicicipi, ternyata airnya berasa asin.

“Awalnya dari pihak desa melakukan pengeboran sumur dalam untuk mencari sumber air bersih, bulan September 2019 lalu. Dari enam titik yang dibor, dua sumur berhasil mengeluarkan air. Nah, salah satunya sumur yang ada di halaman rumah saya ini,” ujar Solihin ditemui di rumahnya, Sabtu (20/3/2021).

Solihin pun mengisahkan kala itu pengeboran untuk mencari sumber air dilakukan karena selama ini wilayahnya memang sering kesulitan air bersih.

Warga biasanya hanya menggantungkan pada saluran Pamsimas ataupun membeli air isi ulang. Kualitas air Pamsimas pun juga mengkhawatirkan karena memiliki kadar kapur yang tinggi sehingga warga hanya berani memakainya untuk mandi saja.

“Kalau untuk masak kita beli air galon isi ulang,” urainya.

Sumur bor di halaman rumah Solihin tersebut memiliki kedalaman 120 meter. Meskipun berhasil mengeluarkan air, ternyata kualitas air di sumur tersebut tidak layak dikonsumsi.

Karena tidak layak konsumsi, sumur itu kemudian dibiarkan mengalir begitu saja. Namun Selang beberapa waktu, air yang mengalir dari lubang sumur bor tersebut semakin lama semakin deras.

Belakangan diketahui, air yang keluar dari sumur tersebut bisa terbakar jika disulut api.

“Awalnya itu anak-anak muda itu iseng, malam-malam mau lihat sumber airnya. Karena gelap, mereka menyalakan korek. Ternyata menyambar dan timbul apinya,” kata Solihin.

Hingga kini, sumber air tersebut masih bisa terbakar jika disulut api. Namun nyala api yang keluar tidak begitu besar, dan masih mudah dipadamkan dengan ditiup ataupun disiram air.

“Ya kalau saya, api ini saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Pagi untuk masak nasi, dan sore untuk merebus air sekedar untuk ngopi,” imbuhnya.

Agar bisa digunakan untuk memasak, Solihin memasangkan empat buah kaki-kaki besi di ujung pipa. Alat masak kemudian diletakkan di atasnya selayaknya kompor.

“Memang apinya tidak besar, tapi lumayan bisa sedikit menghemat biaya gas. Kalau hasil masakannya baik-baik saja, tidak ada bau apapun,” ungkapnya.

Solihin menyebut, banyak warga juga mempercayai air sumur tersebut berkhasiat. Hingga kini masih banyak warga yang berdatangan untuk mengambil air di situ.

“Warga ambil air khusus untuk obat gatal, panu, kadas, sakit tenggorokan sama batuk. Warga percaya bisa sembuh dan memang sudah ada yang membuktikan,” terangnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com