GUNUNGKIDUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seekor kucing disebut menjadi penyebab terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan sebuah warung di kawasan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, pada Kamis (25/3/2021) pagi.
Kebakaran tersebut menimpa sebuah warung milik Andoko (32), sekitar pukul 05.37 WIB. Menurut Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto, api penyebab kebakaran muncul dari hubungan arus pendek.
“Kejadian berawal dari korsleting listrik sehingga keluar percikan api,” jelasnya pada wartawan, seperti dikutip Tribunnews dari TribunJoga, Kamis (25/3/2021).
Lebih rinci, Suryanto menjelaskan, sesaat sebelum kebakaran terjadi, pemilik warung, Andoko, sedang mengisi bensin dari jeriken ke dalam botol kaca ukuran 1 liter.
Mendadak percikan api dari korsleting listrik menyambar uap bensin hingga muncul api dan langsung menyambar dinding warung. Api kebakaran juga sempat melukai bagian tangan kanan Andoko.
Warga sekitar yang melihat adanya kebakaran langsung bahu membahu untuk memadamkan api yang sudah membesar hingga ke bagian atap warung. Warga memadamkan api hanya menggunakan peralatan seadanya.
Setelah sekitar setengah jam berlalu, api kebakaran pun dalam dipadamkan. Warga juga sempat menyelamatkan dua unit sepeda motor yang terparkir di sekitar warung.
Namun nahas, bangunan warung milik Andoko sudah habis ludes dilalap si jago merah. Pemilik warung juga harus mendapat perawatan akibat luka bakar di bagian tangan kanannya.
Sementara itu, informasi terkini yang disampaikan Kapolsek Panggang, AKP Mujiman, mengungkapkan bahwa kebakaran warung tersebut terjadi akibat ulah seekor kucing.
Menurutnya, sesaat sebelum muncul api, seekor kucing melintas di dekat Andoko yang sedang memindahkan bensin dan menyangkut seutas kabel yang teraliri listrik.
“Kucing tersebut lari dan menyangkut di kabel listrik, sehingga keluar percikan api yang menyebabkan kebakaran,” jelas AKP Mujiman, dikutip Tribunnews dari TribunJogja.
Lebih lanjut dikatakan AKP Mujiman, petugas PLN langsung datang ke lokasi untuk memutus arus listrik sementara waktu di kawasan tersebut demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara Andoko menjalani perawatan untuk luka bakar di tangan kanannya di Rumah Sakit Nur Hidayah, Kapanewon Jetis, Bantul.
Sementara untuk kerugian akibat kebakaran, diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah “Korban mengalami kerugian materi sekitar Rp75 juta akibat kebakaran ini,” kata AKP Mujiman.
