Meski Digoyang Isu Musda Ulang, DPD I Golkar Jateng Tetapkan Ilyas Akbar Almadani Ketum Golkar Karanganyar

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suara minor bernada kekecewaan oleh segelintir orang yang kecewa terhadap hasil Musda ke-10 DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, akhirnya pupus sudah.

Pasalnya, DPD I Partai Golkar Provinsi Jateng sudah memberikan SK Penetapan terhadap Ilyas Akbar Almadani sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar yang sah konstitusional berdasarkan Musda ke-10 tersebut.

Dengan turunnya SK tersebut, isu-isu adanya Musda ulang  Partai Golkar Karanganyar dengan alasan tidak mendapat restu DPD I Partai Golkar Jateng tidak terbukti.

Kini kepengurusan DPD II Partai Golkar Karanganyar sudah ditetapkan sebanyak 70 pengurus, untuk selanjutnya memimpin hingga masa bhakti 2021-2025.

“Semua sudah terjawab dengan SK DPD I Partai Golkar Jateng itu, sehingga sekarang kami bersama seluruh pengurus DPD Partai Golkar Karanganyar fokus bergerak membesarkan partai menuju target pemenangan pada kontestasi politik 2024,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani di sela menggelar rapat koordinasi perdana di Kantor DPD Partai Golkar Karanganyar, Jumat (19/3/2021).

Ilyas Akbar Almadani yang juga putra Bupati Karanganyar Juliyatmono itu menegaskan tidak ada lagi dikotomi tua atau muda ditubuh DPD II Partai Golkar Karanganyar serta kubu kecewa dan tidak karena spiritnya satu yakni bergerak membesarkan Partai Golkar dan menang diajang kontestasi politik 2024.

“Ingat kita semua di sini ada dan untuk membesarkan partai, sehingga fokus saja komitmen mengabdi total untuk membesarkan partai,” ungkapnya.

Sarjana Fisipol UGM itu menegaskan, tugas partai masih banyak dan mutlak harus dilakukan, yakni melaksanakan Musyawarah Cabang atau Muscab serta Ranting atau Pimdes. Dengan demikian, pihaknya akan fokus agar tugas tersebut selesai.

Apalagi, lanjut Ilyas, target riil DPD Partai Golkar pada Pileg 2024 meraih 17 kursi DPRD Karanganyar atau naik 5 kursi dari posisi hasil Pileg 2019.

Tentu saja butuh totalitas bekerja serta strategi yang jitu agar target tersebut terealisasi. Beni Indra