SUKABUMI, JOGLOSEMARNEWS.COM –Pakar komunikasi dan motivator kondang, Dr Aqua Dwipayana bikin kejutan kepada anggota Polres Sukabumi Kota, peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi di Aula Rekonfu Polres di wilayah Polda Jawa Barat, Selasa (2/3/2021) malam.
Berikut ini kejutannya. Motivator yang juga penggagas Gerakan Umrah Gratis itu bukan sekadar berbagi trik dan tips tentang komunikasi publik para anggota Korps Bhayangkara itu. Dalam acara bertajuk “Meningkatkan Motivasi, Etos Dan Semangat Kerja Personil Polres Sukabumi Kota Di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Menghadapi Tantangan Tugas Di Era 4.0” itu, Aqua membagikan hadiah umrah dan liburan ke Yogyakarta atau Bali.
Acara dua jam yang berakhir pukul 22.00 WIB tersebut pun riuh oleh tepuk-tangan dan sorakan para peserta. Acara yang diikuti sekitar 50-an polisi itu berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk memakai masker dan menjaga jarak.
“Bu Farida saya kasih hadiah liburan ke Yogyakarta atau ke Bali. Bu Farida boleh ajak anak Ibu ya. Tiket PP (pergi-pulang) saya siapkan. Kalau ke Yogya, Bu Farida akan menjadi tamu saya sekeluarga karena kami punya rumah di sana. Jika ke Bali, menginapnya di hotel bintang lima Courtyard Marriott Seminyak,” kata Aqua kepada Brigadir Kepala (Bripka) Farida Nursanti Anggraeni.
Di tengah penyampaian paparannya, Aqua secara spontan menanyakan siapa di antara peserta yang mendapat predikat polisi berprestasi dan menerima anugerah pin emas dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Polisi wanita (Polwan) bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Cibeureum berkerudung itu satu-satunya peserta yang angkat tangan.
Aqua kemudian meminta bhayangkari single parent dua anak itu maju untuk berdialog singkat dan menyampaikan testimoni tentang prestasinya itu. Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarni Guntur Rahayu dan para pejabat utamanya serta para peserta menyaksikan adegan tersebut.
“Alhamdulillah, atas dukungan Kapolres Bu Sumarni dan Kapolsek Cibeureum (AKP Atik Suswanti), saya mendapatkan penghargaan pin emas dari Kapolri,” ungkap Farida.
Pin Emas Kapolri, Rumah Milenial, dan Budidaya Sorgum
Bersama Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, Bripka Farida termasuk dalam daftar 17 Polwan berprestasi yang menerima penghargaan pin emas dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
Penghargaan itu dianugerahkan pada peringatan Hari Jadi Ke-72 Polwan RI di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/9/2020). Selain itu, Kapolri juga memberikan anugerah pin perak kepada tujuh Polwan lainnya atas prestasi mereka.
AKBP Sumarni dinilai berhasil membangun sumber daya manusia (SDM) masyarakat Sukabumi Kota menjadi SDM tangguh dan unggul. Mantan Korspripim Polda Kalimantan Barat dan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu mengadakan berbagai pelatihan kewirausahaan dalam naungan program rumah kreatif milenial dan ketahanan pangan. Produk unggulannya antara lain kain batik jumputan dan kaos sablon tie-dye yang sedang trendi.
Adapun Bripka Farida dinilai sukses menginisiasi pendirian zona ketahanan pangan dan upaya memberdayakan masyarakat petani melalui program budidaya sorgum.
Baik AKBP Sumarni, Bripka Farida, maupun para peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi, sama sekali tidak menyangka Aqua akan membagikan hadiah umrah dan liburan ke Yogyakarta/Bali itu.
“Saya sama sekali tidak menyangka mendapatkan hadiah lburan yang istimewa ini. Tentu saya bahagia sekali. Terima kasih Pak Aqua, Bu Kapolres, dan Kapolsek,” ujar Bripka Farida.
Saat kembali ke tempat duduknya di bagian paling belakang, mulutnya terdengar bergumam seraya mengucap syukur. Ibu dua anak yang duduk di bangku SMP dan SD itu seolah tidak percaya anugerah pin emas dari Kapolri itu berbuah hadiah liburan bersama kedua buah hatinya.
“Untuk hadiah umrah, saya serahkan sepenuhnya kepada Kapolres Sukabumi Kota Ibu Sumarni yang menentukan siapa yang mendapatkannya. Nanti yang terpilih akan ikut umrah bersama jamaah The Power of Silaturahim (The POS),” lanjut Dr Aqua.
“Gerakan umrah ini merupakan gerakan menebar kebajikan yang sekaligus merekatkan keindonesiaan. Pesertanya dari seluruh Indonesia dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua. Mereka dari berbagai latar belakang, termasuk anggota TNI/Polri, tukang parkir, tukang becak, pendekar lingkungan, dan pegiat sosial. Mereka memiliki karya menebar kebajikan di bidang masing-masing,” katanya.
Gerakan umrah The POS bergulir sejak 2017. Jamaah POS I 2017 berjumlah 35 orang, POS II 2018 sebanyak 39 orang, POS III 2019 mencapai 50 orang, dan POS IV 2020 sebanyak 43 orang. Jamaah POS IV sedianya sudah siap berangkat pada April 2020, namun tertunda akibat pandemi Covid-19. Mereka masih menunggu kepastian penjadwalan ulang keberangkatan ke Tanah Suci Mekah dan Madinah, Arab Saudi, guna menunaikan rangkaian ibadah umrah dan ziarah.(ASA)