SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen memastikan pembelajaran tatap muka di sekolah akan kembali dibuka mulai Senin (29/3/2021) besok sampai 3 April mendatang.
Namun pembelajaran tatap muka masih dibuka bersifat ujicoba dengan beberapa pembatasan untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan simulasi pembelajaran tatap muka akan digelar mulai besok pagi hingga 3 April.
Simulasi akan dilaksanakan oleh 21 sekolah yang tersebar di semua kecamatan se-Kabupaten Sragen. Rinciannya, untuk setiap kecamatan diambil sampel satu SMP dan satu SD.
“Iya benar, simulasi tatap muka akan digelar mulai besok sampai 3 April. Semua masih dalam taraf ujicoba dan tetap menekankan protokol kesehatan. Semua sekolah dan siswa wajib mematuhi ketentuannya,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (28/3/2021).
Bupati menguraikan dari 20 kecamatan, khusus untuk Kecamatan Sragen Kota akan diwakili 4 sekolah. Yaitu SMP N 1 Sragen, SMP Birul Walidain, SMAN 1 Sragen dan SMK N 2 Sragen.
Kemudian tanggal 5 April – 17 April 2021 akan diilaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka yang diikuti semua sekolah.
Namun pihaknya menekankan ujicoba tatap muka itu hanya boleh dilakukan oleh sekolah yang sudah siap se-Kabupaten Sragen.
“Jadi yang sudah siap dan memenuhi persyaratan boleh melakukan ujicoba tahap kedua nanti,” terangnya.
Untuk teknis pembelajaran di sekolah pada tahap ujicoba, bupati sebelumnya menyebut memang tidak full jam pembelajarannya.
Akan tetapi siswa hanya dimasukkan separuh dan dimasukkan secara bergantian. Tiga hari masuk dan tiga hari libur. Tentunya dengan pengetatan protokol kesehatan dan pengaturan jarak tempat duduk siswa minimal 1,5 meter. Wardoyo