YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ
Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Yogyakarta sampai pada Sabtu (6/3/2021) kemarin tidak sampai 100 buah.
Hal ini, menurut Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi rekor baru penambahan kasus Covid-19 terendah di Yogyakarta setelah tiga bulan terakhir atau sejak Desember 2020.
Demikian hasil pengamatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (6/3/2021).
Selama kurun waktu tersebut, angka kasus baru fluktuatif direntang 150-300 kasus per harinya.
โPenambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini di DIY sebanyak 89 kasus, sehingga total terkonfirmasi menjadi 28.838 kasus,โ kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta Berty Murtiningsih, Sabtu (6/3/2021).
Berty mengatakan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota hari ini paling tinggi ditemukan di Kabupaten Sleman 32 kasus, Kabupaten Bantul 23 kasus, Kota Yogyakarta 22 kasus, Kabupaten Kulon Progo 9 kasus dan terendah Kabupaten Gunungkidul 3 kasus.
Dari jumlah kasus terkonfirmasi itu, total kesembuhan dalam sehari juga tercatat melonjak 249 kasus, sehingga total sembuh menjadi 23.099 kasus.
Meski demikian, penambahan kasus meninggal masih terus terjadi dengan bertambah sebanyak 5 kasus, sehingga total kasus kematian akibat Covid-19 yang tercatat 703 kasus.
Tambahan kasus kematian akibat Covid-19 yang terjadi di DIY masih didominasi lanjut usia atau lansia, yakni usia 60-91 tahun sebanyak 4 orang dan usia 48 tahun 1 orang.
Gugus Tugas Covid-19 DIY pun melaporkan jumlah kasus aktif per awal Maret ini juga telah di bawah 6000 kasus, persisnya 5.036 kasus.
Adapun tingkat kesembuhan juga melesat 80,10 persen dari sebelumnya rata rata mentok di angka 70 persen. Namun untuk tingkat kematian di DIY akibat Covid-19 masih di angka 2,44 persen.
Per Sabtu ini, Gugus Tugas Covid-19 Yogyakarta telah memeriksa 217.751 sampel dan jumlah orang yang diperiksa 194.123 penduduk. Total penduduk Yogyakarta sendiri 3.882.288 orang.