SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Partai Demokrat Solo menolak keras Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Sumatera Utara. Penolakan yang sama diklaim dilakukan juga oleh seluruh Ketua DPC Partai Demokrat se Jawa Tengah.
Ketua DPC Partai Demokrat Solo, Supriyanto mengatakan, berdasarkan rapat koordinasi daerah (Rakorda) yang diadakan di Semarang, Jumat (5/3/2021), menyatakan sikap bahwa seluruh Ketua DPC Partai Demokrat dari 35 provinsi di Jawa Tengah sepakat menolak keras hasil KLB tersebut.
“KLB apa itu, abal-abal. Kita pemegang suara yang sah, tapi kita tidak mendapatkan undangan KLB. Dan KLB itu dilaksanakan tanpa dasar. Kita solid mendukung kepemimpinan AHY,” ujar Supriyanto, Jumat (5/3/2021).
Diakui Supriyanto, dirinya sempat menerima tawaran sejumlah uang dari oknum partai agar bergabung dalam Partai Demokrat versi Moeldoko tersebut. Namun dirinya menolak tawaran tersebut dengan tegas.
“Sempat dapat tawaran dari beberapa oknum berbeda dengan jumlah yang sama, Rp 125 juta. Untuk gabung dengan mereka. Tapi saya tolak,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021 menetapkan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025. Prihatsari