JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Varian baru hasil mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang pertama kali ditemukan di Inggris, dilaporkan sudah masuk ke Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang mengatakan sudah ada temuan kasus positif Covid-19 yang disebabkan varian baru virus corona tersebut.
“Tadi malam saya mendapat informasi, bahwa tepat satu tahun (kasus pertama Covid-19 ada di Indonesia) hari ini, kita menemukan mutasi B117 UK mutation di Indonesia. Baru tadi malam ditemukan dua kasus,” kata Dante dalam acara Kementerian Riset dan Teknologi, yang disiarkan secara daring via YouTube, Selasa (2/3/2021).
Dante mengatakan hal ini berarti Indonesia akan menghadapi pandemi dengan tingkat kesulitan yang semakin berat.
Awalnya, pemerintah telah mengecek dari 462 kasus di seluruh Indonesia yang berpotensi merupakan kasus mutasi virus Covid, dalam beberapa bulan terakhir. Hasilnya, ditemukan dua kasus.
“Refleksi itu akan membuat tantangan baru kita ke dapan untuk lebih mengembangkan proses-proses yang berkaitan riset yang semakin cepat, model-model penanganan yang lebih baik, dan studi-studi epidemologis secara analitik, karena proses mutasi ini sudah ada di sekitar kita,” kata Dante.
Mutasi dari Virus SARS-CoV-2 ini awalnya ditemukan di New South Wales. Belakangan, mutasi serupa ditemukan di beberapa negara Eropa lain dan di Australia.
Satuan Tugas Penanganan atau Satgas Covid-19, sebenarnya sudah mulai mengambil langkah antisipasi saat varian baru Covid-19 ini pertama kali diumumkan.
“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melakukan surveillance perubahan genetika virus, serta sebarannya secara nasional maupun secara global, sebagai upaya antisipatif terhadap jenis maupun sebaran hasil mutasi virus Covid-19 di Indonesia,” kata Wiku dalam konferensi pers pada 24 Desember 2020.