Selamat Ya, HUT Satpol PP dan Linmas, Kendati Tugas Kian Berat di Kala Pandemi Tak Menyurutkan Semangat untuk Mengabdi ini Buktinya Gaes

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Satpol PP merupakan salah satu garda depan dalam penanganan dan pengendalian selama pandemi COVID-19. Tugasnya yang kian berat itu mesti diemban di kala usia yang tak bisa dibilang muda lagi.

Tahun ini Satpol PP berusia 71 tahun. Khusus Satpol PP Wonogiri di usia itu mereka bertekad mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Satpol PP termasuk linmas tetap aktif turun ke lapangan memberikan sosialisasi, membangun kesadaran masyarakat dan pemantauan prokes meski saat ini Wonogiri sudah menyandang status zona oranye persebaran Corona,” kata Kepala Satpol PP Wonogiri, Waluyo, Rabu (3/3/2021).

Usia Satpol PP jelas dia, genap 71 tahun pada 3 Maret ini. Kendati bisa dikatakan tua namun keluarga besar korps praja wibawa bersemangat untuk menegakkan peraturan dengan humanis namun berwibawa.

Mengenai kasus Corona menurut dia, diklaim melandai. Ini berkat kerja bersama aparat pemerintah dan meningkatnya kesadaran masyarakat.

“Kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan sudah cukup baik. Buktinya, penambahan kasus Corona di Wonogiri terkendali. Seperti diketahui Wonogiri sekarang zona oranye. Ini berkat kerja bareng kita,” beber dia.

Status itu turun setelah beberapa waktu lalu Wonogiri sempat berstatus zona merah. Meskipun kasusnya sudah turun, pihaknya berharap masyarakat tetap waspada. Protokol kesehatan jangan sampai kendor.

Lebih lanjut Waluyo mengatakan, kerja bersama antar instansi pemerintah dan kesadaran masyarakat yang meningkat mampu menurunkan kasus korona di Kota Sukses. Meskipun begitu, pihaknya tetap akan mengawasi penerapan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

Dia menyebut, selama menjalankan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan berupa razia masker sejak beberapa waktu lalu, mayoritas warga yang terjaring tak mengenakan masker mengaku didominasi karena lupa membawa masker. Pihaknya pun mewanti-wanti masyarakat untuk tidak melupakan membawa masker.

Selama PPKM berlangsung, imbuh Waluyo, jajarannya belum pernah melakukan penutupan cafe atau warung yang melanggar protokol kesehatan. Menurut dia, pendekatan humanis yang selama ini dikedepankan.

“Sesuai pesan Pak Bupati, kita hindari hal-hal yang bisa bikin ramai. Langkah-langkah lainnya kan ada. Kita ambil langkah yang edukatif. Kalau belum paham ya diberitahu ketentuannya begini,” tegas dia.

Disinggung soal peringatan HUT Satpol PP ke 71 yang jatuh pada Rabu (3/3), Waluyo menyatakan tidak ada acara spesial. Hanya saja, akan digelar upacara internal dengan jumlah pegawai terbatas selanjutnya mengikuti telekonferens dengan Kemendagri di aula kantor setempat. Aria