
SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pemuda asal Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, menjadi gelap mata setelah mengetahui istri sirinya digoda tetangganya.
Pemuda tersebut adalah Rio Aji Erwinsyah. Ia nekat menganiaya tetangganya sendiri, Prasetyo Bayu Aji. Setelah dianiaya, Prasetyo Bayu Aji dibuang di pinggir Sungai Plumbon, Ngaliyan pada Selasa (6/4/2021) lalu.
Saat menjalankan aksinya, Rio tidak sendiri. Ia dibantu oleh temannya Wahib, warga Wonosari Ngaliyan. Keduanya ditangkap di Terminal Sisemut Ungaran, Kabupaten Semarang saat hendak kabur ke Lampung.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan motif percobaan pembunuhan yang dilakukan Rio karena cemburu terhadap korban. Rio menduga adanya hubungan asmara yang terjadi antara korban dan istri sirinya.
“Kemudian kedua pelaku membuat rencana yang berakibat penusukan terhadap korban,” ujar Irwan saat gelar perkara, Selasa (20/4/2021).
Menurutnya, Rio menusuk korban di bagian leher, punggung, dan perut. Kedua pelaku menyangka bahwa korban telah meninggal sehingga dibuang ke Sungai Plumbon.
“Setelah itu barang-barang milik korban diambil kedua pelaku, yakni kendaraan bermotor dan ponsel,” ujar Irwan.
Ia mengatakan pelaku tidak menyangka bahwa korban yang dibuang ke sungai ternyata masih hidup. Korban selamat setelah ditolong warga sekitar dan dibawa ke rumah sakit.
“Kedua tersangka dijerat pasal 340 juncto 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup,” tandas Irwan. []