JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Kisah di Balik Tewasnya Ipda Prayitno Widodo, Polisi Muda Pensiun Dini. Ternyata Malam Itu Almarhum Hendak Serahkan Bantuan Untuk Masjid Di Kecamatan Kerjo, Tapi Jeep-nya Terguling Kejurang

Suasana pemberangkatan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM — Ada satu kisah mengharukan dan religius di balik kecelakaan maut pada ajang off road ekstrem malam hari di Alas Karet, Kecamatan Kerjo, Karanganyar, Minggu (25/4/2021) pukul 02.30 dini hari.

Peristiwa itu menewaskan Ipda (Purn) Prayitno Widodo (53), polisi muda anggota Polres Karanganyar yang baru saja pensiun dini tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM dari peserta ajang off road, diketahui ada niatan kuat dari almarhum nekad off road malam hari yang notabene tidak biasanya dilakukan.

Belakangan terkuak sudah sesaat setelah kejadian, yakni korban hendak membantu sejumlah uang kepada pengurus masjid yang tengah dibangun tersebut di Kecamatan Kerjo.

Menurut Tommy (40) warga Sewurejo saksi utama yang saat itu sebagai navigator off road dan duduk di sebelah korban menceritakan, bahwa kotban  ngotot korban melakukan off road malam hari.

“Sebenarnya pada etape yang pertama peserta menyarankan pada korban agar bubar dan pulang melewati jalan lain (bukan rute terjadinya kecelakaan), namun korban ngotot karena ada sesuatu yang penting tanpa menyebut tujuannya,” ungkap Tomy.

Melihat kenekatan korban, akhirnya teman lainnya menurutinya pada rute yang dimaksud. Saat kendaraan Jeep Taft 4×4 miliknya melaju, korban di tengah jalan baru bercerita bahwa dirinya hendak mampir di sebuah masjid untuk memberikan bantuan sejumlah uang. Selain itu korban juga akan memberikan bantuan lainnya.

Namun Tuhan berkehendak lain, niatan mulia korban untuk berkegiatan sosial dan membantu masjid belum terwujud  karena mengalami kecelakaan.

Jeep Taft 4×4 milik korban tidak kuat menanjak dan mesin mati sehingga mobil menggelontor dan terguling ke jurang sedalam 10 meter di areal Alas Karet Dusun Grobogan, Desa Kuto Kecamatan Kerjo, Karanganyar.

Pada saat terguling itulah korban terpental keluar mobil mengakibatkan badannya terkena benturan. Korban mengalami luka patah dibagian leher dan luka parah bagian kepala serta dada.

Korban dilarikan ke RSUD Karanganyar, namun sesampai di rumah sakit korban sudah tidak bernyawa lagi.

Terpisah,  Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Anung Marwoko berkomunikasi dengan korban sebelum kecelakaan terjadi bahwa korban akan menggelar Bhaksos pada malam itu.

“Iya saya sempat komunikasi bahwa korban juga akan membantu pembangunan masjid di Kerjo,” tandasnya.

Sementara itu Anggota Komisi VIII DPR-RI Paryono SH MH mengaku sangat kehilangan sosok teman yang baik dan tulus serta ringan tangan membantu orang.

“Saya dari Jakarta langsung melayat almarhum karena dia sahabat yang luar biasa baiknya,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Karanganyar,  Rohadi Widodo pun merasa sangat kehilangan sosok polisi muda yang berwawasan luas dan ikhlas dalam berteman.

“Saya sangat berduka atas kepergian beliau yang rajin sodakoh di sela kesibukannya sebagai pengusaha,” tandas Rohadi Widodo.

Rohadi berdoa semoga niatan baik almarhum untuk membantu masjid itu mendapat kemuliaan dari Tuhan. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com