Beranda Daerah Sragen Awalnya Minta Dikeroki, Suyatno Mendadak Lemes Lalu Tewas Telanjang Dada di Lantai...

Awalnya Minta Dikeroki, Suyatno Mendadak Lemes Lalu Tewas Telanjang Dada di Lantai Ruang Tamu. Begini Analisa Polisi!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen digegerkan dengan penemuan mayat pria misterius, Selasa (6/4/2021) malam.

Mayat pria yang kemudian diketahui bernama Suyatno (60) asal Kuniran, Sine, Ngawi itu ditemukan terlentang di lantai kamar sebuah rumah di Dukuh Sengon, Desa, Duyungan, Sidoharjo, Sragen.

Jasad pria itu ditemukan telanjang dada. Kemudian resleting celana panjangnya terlihat terbuka dan kaos yang dikenakan tergeletak di sampingnya.

“Dari hasil pelacakan, korban berasal dari Sine Ngawi. Tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan. Kemungkinan meninggal mendadak akibat serangan jantung,” papar Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (8/4/2021).

Kapolsek menuturkan korban ditemukan tergeletak di lantai rumah warga di Duyungan. Semula memang tidak ditemukan identitas apapun.

Baca Juga :  Misteri Motor di Jembatan Jurug Terungkap, Ternyata Warga Sragen yang Terpeleset Setelah Antar Anak dan Istri

Setelah dilakukan pelacakan, kemudian baru terungkap korban berdomisili asal Sine, Ngawi, Jatim. Ihwal pemicu meninggalnya korban, Kapolsek mengatakan kemungkinan besar karena serangan jantung.

“Sebelumnya sempat minta dikeroki. Setelah itu meninggal,” terangnya.

Kades Duyungan, Arie Kurniawati menyampaikan dari keterangan warga, korban sudah lama tinggal di Duyungan. Selama bertahun-tahun korban tinggal di rumah temannya di Duyungan tersebut.

Ia juga menyampaikan sebelumnya, korban sempat mengeluh tidak enak badan. Kemudian minta dikerokin.

“Sebelumnya mintadikerokin, baru dikerok sebentar tiba-tiba lemes dan tergeletak,” tuturnya.

Berdasarkan kondisi fisik, korban bertubuh agak tambun. Kemudian tidak ada tanda kekerasan atau luka di tubuh korban.

Dari analisa petugas di lokasi, diduga kuat kakek malang itu meninggal akibat penyakitnya. Setelah dilakukan identifikasi dan ada konfirmasi pihak keluarga, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo