![IMG_20210411_104905](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/04/IMG_20210411_104905.jpg?resize=640%2C480&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pihak kepolisian masih mendalami penemuan mayat wanita muda di Waduk Kembangan, Dukuh Kembangan, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen yang ditemukan Minggu (11/4/2021) pagi.
Saat ini korban masih berada di RSUD untuk dilakukan visum. Kabar yang berkembang, korban diduga sengaja dihabisi karena ada luka patah leher dan mulut berdarah.
Korban diketahui bernama Sartikawati (21) warga Dukuh Krandegan, RT 30/14, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen. Korban diketahui sudah berkeluarga dan punya anak satu.
Namun saat ini korban tinggal sendirian dengan neneknya di Mojorejo. Sedang suami dan anaknya masih di Jambi.
“Benar, korban adalah warga kami. Namanya Sartikawati. Dia sudah punya suami dan anak satu. Mereka sebelumnya merantau di Jambi, kemudian korban ini pulang tinggal sama neneknya. Sedangkan suami dan anaknya masih di sana (Jambi),” papar Kades Mojorejo, Suharno, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (11/4/2021).
Suharno menguraikan dari hasil pemeriksaan identifikasi petugas, ditemukan ada patah leher dan mulutnya berdarah. Hal itu membuat spekulasi pun muncul bahwa kematian korban diduga beraroma kekerasan atau diduga kuat pembunuhan.
“Tadi informasi dari pemeriksaan, ada patah leher diduga ada indikasi penganiayaan. Mulutnya juga berdarah. Tapi ini jenazah masih di RSUD Sragen menunggu proses otopsi,” tukasnya.
Menurutnya hingga kini proses pemakaman masih menunggu penanganan dari pihak kepolisian. Meski demikian, di rumah duka sudah dilakukan persiapan penataan kursi untuk pelayat.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasat Reskrim, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, membenarkan kejadian itu. Pihaknya saat ini tengah menunggu hasil visum korban di RSUD Sragen.
“Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD Sragen, kita sedang menunggu hasilnya,” paparnya dihubungi wartawan.
Kasat mengungkapkan memang ada dugaan korban mengalami patah di bagian leher. Pihaknya sedang mendalami dugaan ini untuk mengungkap penyebab tewasnya korban.
“Ada dugaan patah di bagian leher korban. Kita tunggu hasil visumnya. Ini sementara kita juga sedang memeriksa saksi-saksi,” pungkasnya. Wardoyo