JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Berkat laporan dari orang tuanya ke polisi, akhirnya Nouval Farisi, terduga teroris yang sempat buron, ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Ahmad Ramadhan.
Dia mengatakan, berbekal informasi dari orang tua Nouval, Densus 88 pun menyambangi rumah Nouval dan menangkapnya.
“Orang tuanya memberi informasi tentang keberadaan anaknya. Jadi kalau menyerahkan diri dia datang. Tapi ini orang tuanya memberikan informasi tentang keberadaan anaknya sehingga tim reserse dari Polsek Setiabudi datang ke rumahnya untuk mengamankan,” ucap Ramadan di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (9/4/2021).
Nouval merupakan 1 dari 3 terduga teroris yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Munculnya nama Nouval merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan terhadap Zulaimi Agus, yang sebelumnya ditangkap di wilayah Jakarta pada pekan lalu.
Berdasarkan informasi beredar, tiga buron itu merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan terhadap Zulaimi Agus, yang sebelumnya ditangkap di wilayah Bekasi pada pekan lalu.
Zulaimi masih satu jaringan dengan tiga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Condet. Dari pengakuan Zulaimi Agus, Arief, Nouval, dan Yusuf merupakan ikut merencanakan dan terlibat dalam pembuatan bom.
Para terduga teroris ini ditengarai membuat bom jenis TATP untuk memancing kerusuhan saat akan ada unjuk rasa.