WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Minggu petang (25/4), mengumumkan secara resmi KRI Nanggala 402 tenggelam dan 53 ABK-nya gugur. Salah satu dari 53 ABK KRI Nanggala 402 yang gugur berasal dari Wonogiri, yakni prajurit TNI-AL Letda Laut (T) Rintoni (Padiv Kontrol) yang berusia 35 tahun.
Seluruh anggota TNI maupun masyarakat Indonesia pada umumnya turut berduka atas kejadian tersebut.
Sebagai bentuk ungkapan duka cita, Koramil 21/Bulukerto yang dipimpin Danramil Kapten Arm Agus Setiyono, bersama anggota Polsek yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Sandriya melaksanakan takziyah di rumah duka yang berada di Dusun/Desa Bulurejo RT 1 RW 3 Kecamatan Bulukerto, Senin (26/4/2021).
Kapten Arm Agus menyampaikan, kami keluarga besar TNI dari Koramil 21/Bulukerto memberi ucapan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya almarhum Letnan Dua Laut (T) Rintoni. Harapannya almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan terbaik disisi-Nya.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan, dalam menerima ujian ini, karena pada akhirnya kita semua akan kembali ke sisiNya,” ujar dia.
Letda Rintoni merupakan warga pendatang. Sebelumnya perwira pertama TNI AL ini merupakan warga Kebandungan RT 2 RW 1 Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jateng. Dia menikahi Mawar Vinolita warga Bulurejo kemudian pindah alamat di Bulukerto tersebut.
Ayah kandung Rintoni, Kasnapi (61), saat dijumpai media tengah berada di Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Minggu (25/4/2021). Dia ingin menemani dan memberi support kepada menantu dan kedua cucunya itu.
Kasnapi menceritakan Rintoni merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Rintoni sejak kecil terkenal pendiam. Aris