SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Di tengah polemik vaksin Nusantara yang sampai sekarang masih menghangat, penelitian Vaksin Nusantara di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi Kota Semarang dihentikan.
Hal itu ditegaskan sendiri oleh Humas RSUP dr Kariadi, Parna, pada Rabu (14/4/2021).
“Sudah tidak ada penelitian,” kata Parna.
Parna mengungkapkan, riset tak dilanjutkan setelah tim peneliti bertemu Dewan Perwakilan Rakyat RI di Jakarta pada 10 Maret 2021 lalu.
“Kabar terakhir Menkes menghentikan penelitian. Jadi belum ada perkembangan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Vaksin Nusantara pada awalnya digagas oleh Terawan Agus Putranto ketika masih menjabat Menteri Kesehatan Oktober tahun 2020 lalu.
Sejumlah nama perguruan tinggi dan rumah sakit tercatat di susunan peneliti dalam surat keputusan Menkes yang ditandatangani Terawan pada 18 Desember 2020.
Namun, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan mundur dari penelitian tersebut Maret lalu. Mereka merasa tak dilibatkan dalam riset hingga memasuki uji klinis tahap pertama.
Pada 12 Maret 2021 juga beredar surat permohonan izin penghentian Vaksin Nusantara karena belum mengantongi izin pelaksanaan uji klinik dari Badan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM). Surat yang ditandatangani Direktur Utama RSUP dr Kariadi, Dodik Tugasworo, itu dilayangkan ke Kemenkes.