SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di perairan Laut Bali, memantik empati dari berbagai pihak.
Tak hanya keluarga, musibah itu juga memantik perhatian warga Sragen di pinggiran waduk Kedung Ombo (WKO) Sumberlawang, Sabtu (24/4/2021) petang.
Sebagai bentuk empati, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat di Dukuh Boyolayar, Desa Ngargosari, Sumberlawang, menggelar doa bersama.
Aksi doa bersama itu digelar di Warung Apung A & A Jatisongo, Boyolayar, Ngargosari. Sejumlah tokoh masyarakat dan Kades Ngargosari, berdoa bersama dipimpin pemilik Warung Apung, ustadz Abdul Rohman Sarwito.
Selama sekitar 30 menit pasca buka puasa bersama, para tokoh RT dan tokoh agama itu kemudian spontan berkumpul dan berdoa bersama untuk KRI Nanggala-402.
Mereka mendoakan agar kapal selam milik TNI-AL yang hilang kontak sejak tiga hari lalu itu segera ditemukan dalam kondisi selamat.
“Sebagai tokoh agama dan masyarakat Boyolayar, kami turut prihatin atas musibah KRI Nanggala-402 yang saat ini lagi dicari. Mudah-mudahan atas izin Allah bisa cepat ditemukan,” papar ustadz Sarwito seusai doa bersama.
Menurutnya, aksi doa bersama itu digelar sebagai wujud keprihatinan atas musibah yang kini menjadi perhatian bangsa itu. Lebih dari itu, di antara 53 kru yang ada di KRI, ada personel kelahiran Sragen.
“Ini bentuk kepedulian kita sebagai sesama manusia. Mudah-mudahan KRI Nanggala cepat ditemukan, dikembalikan dan diberi kemudahan bagi bangsa kami utk menghormati jasa pahlawan,” tukasnya.
Kades Ngargosari, Sriyono yang turut hadir dalam doa bersama, mengatakan doa bersama itu digelar spontanitas para tokoh agama dan masyarakat di desanya
Mewakili warga di desanya, ia sangat berharap agar KRI Nanggala-402 bisa segera ditemukan. Kemudian proses pencarian yang saat ini dilakukan pemerintah, relawan dan tim, bisa diberi kemudahan.
“Mudah-mudahan segera ditemukan dengan selamat dan keluarga diberi ketabahan. Ini tadi spontanitas dari pemilik Warung Apung Jatisongo, Pak Ustadz Sarwito menggelar buka bersama dan doa bersama memberi support terjadi musibah KRI Nanggala-402 ada warga Sragen. Dan ditemukan dalam keadaan baik,” tukasnya.
Dalam doa bersama itu, sebagian bahkan tak kuasa menahan air mata. Wardoyo