Beranda Daerah Sragen Firasat Hari Terakhir Perangkat Desa asal Mondokan Sragen Sebelum Tewas Kecelakaan Maut...

Firasat Hari Terakhir Perangkat Desa asal Mondokan Sragen Sebelum Tewas Kecelakaan Maut Gasak Truk Tronton!

Kondisi korban tewas kecelakaan maut Yamaha N Max gasak tronton di Brumbung, Tanon, Kamis (29/4/2021). Motor korban sampai ringsek masuk kolong. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut pemotor tewas usai menabrak truk tronton di Jalan raya Gemolong- Brumbung tepatnya di Dukuh Karangasem, Desa Karangasem, Kecamatan Tanon, Sragen, Kamis (29/4/2021) petang menyisakan cerita memilukan.

Korban tewas yang merupakan perangkat desa asal Sumberejo, Mondokan, Sragen itu ternyata sudah menunjukkan firasat sebelum hari nahas tersebut.

Perangkat Desa bernama Sumarno (57) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen itu dikabarkan sempat tidak masuk di hari nahasnya itu. Padahal sebelumnya yang bersangkutan masuk terus.

“Iya, dari teman-teman kantor menyampaikan hari ini tadi almarhum memang tidak masuk kantor. Saya sendiri juga dua hari nggak masuk karena nggak enak badan,” papar Kades Sumberejo, Sentot Nugroho, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (30/4/2021).

Sentot menguraikan secara pribadi tidak merasa ada firasat soal kepergian almarhum. Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang baik.

Seusai kejadian pukul 15.30 WIB, jenazah perangkat desa yang menjabat Kaur TU dan Umum itu langsung dimakamkan malam itu juga.

Pemakaman selesai pukul 22.00 WIB di pemakaman umum dukuh setempat.

Baca Juga :  Bupati Yuni Resmikan Sejumlah Ruas Jalan dan Jembatan di Sragen, Sebut Kejar Kekurangan Jalan Mantap 13 %

“Sudah langsung dimakamkan tadi malam jam 22.00 WIB,” tuturnya.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB. kades menyampaikan korban memang mengendarai Yamaha N Max hendak menjenguk anaknya di Gemolong.

Korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya. Menurut data dari kepolisian, kecelakaan maut itu melibatkan truk tronton L 9849 UG yang dikemudikan Suwarno (51) warga Sumberasih, Probolinggo, Jatim.

Sedangkan korban mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max AD-4078-BLE. Kecelakaan bermula ketika korban melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Brumbung menuju Gemolong.

Sedangkan tronton berhenti di tepi jalan. Sesampai di lokasi kejadian, pengendara N Max diduga kurang konsentrasi. Motor itu mendadak langsung menabrak bagian belakang tronton yang sedang berhenti itu.

Benturan hebat tak terhindarkan. Motor N Max itu masuk ke kolong dan pengendaranya sampai terpental ke badan jalan.

“Jadi motor melaju dari timur. Kemudian tronton berhenti di tepi jalan. Sampai di lokasi kejadian, pengendara N Max kurang memperhatikan situasi di depan lalu menabrak bagian belakang tronton,” papar Kanit Laka Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto, Kamis (29l/4/2021).

Baca Juga :  Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) Terbelah, Tokoh-Tokoh Senior Berbalik Mendukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Ipda Irwan menuturkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Sesaat usai menerima laporan, tim langsung diterjunkan melakukan evakuasi korban.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Sedangkan motor korban yang rusak parah diamankan sebagai barang bukti.

Saat ini sopir tronton masih dimintai keterangan terkait kejadian itu. Wardoyo