SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah terdampak bencana, pada Jumat (16/4/2021). Bantuan yang dikirimkan berupa logistik dan juga relawan.
Setelah sebelumnya sempat mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Nusa Tenggara Timur yang dilanda banjir bandang dan longsor, kali ini Pemprov Jateng mengirimkan bantuan untuk korban terdampak bencana gempa di Jawa Timur.
Sebanyak 10 relawan dari berbagai instansi seperti BPBD, Tagana, PMI, dan lainnya dikirim untuk membantu penanganan bencana di Jatim. Selain itu, juga dikirim bantuan berupa logistik yang nilainya mencapai Rp594,3 juta.
Disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pengiriman bantuan tersebut sebagai wujud rasa kemanusiaan. Rasa itu terus ditumbuhkan, sehingga setiap ada bencana, Jateng selalu hadir memberikan pertolongan.
“Saya berterima kasih pada teman-teman relawan, BUMN, BUMD, ormas-ormas keagamaan semua terlibat. Mereka dengan sukarela menyumbangkan bantuan, sedikit tidak masalah, yang penting demi rasa kemanusiaan dan ikhlas,” ujar Ganjar saat melepas keberangkatan relawan dan bantuan logistik ke Jatim, Jumat (16/4/2021).
Di antara bantuan logistik yang dikirim tersebut, terdapat truk yang mengangkut berbagai bahan pangan segar, seperti sayuran dari Boyolali hingga telur asin dan bawang merah dari Brebes.
“Ini bantuannya unik. Tidak hanya popok, selimut atau mi instan, tapi hari ini yang kami kirim sayuran segar dari Boyolali. Sehingga harapannya pengungsi makanannya segar-segar. Tadi ada juga telur asin dan bawang merah dari Brebes. Artinya, ini wujud bahwa kami punya ini, dan kami berikan pada saudara-saudara kita di sana,” tambah Ganjar.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jateng, Imam Maskur, dalam laporannya menerangkan, bantuan yang dikirimkan ke Jawa Timur kali ini berasal dari berbagai sumber, di antaranya BUMN, BUMD, ormas, dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng.
“Bantuan kami wujudkan dalam bentuk kebutuhan dasar dan logistik, seperti selimut, popok, susu dan biskuit bayi, serta kebutuhan lainnya. Kami juga mengirimkan sayuran segar agar bisa dimaksimalkan untuk pengungsi di sana,” terangnya.
Sepanjang tahun 2021, Pemprov Jateng tercatat telah mengirim bantuan kemanusiaan ke tiga lokasi berbeda. Pertama bantuan untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat, kemudian untuk korban bencana banjir bandang Nusa Tenggara Timur dan terbaru untuk korban bencana gempa di Jawa Timur.
Terkait banyaknya bantuan kemanusiaan yang dikirimkan Pemprov Jateng, Gubernur Ganjar menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi cadangan logistik kebencanaan di Jateng.
“Siap, ini kan bantuannya tidak mengambil dari stok-stok yang kita siapkan untuk kebencanaan. Jadi kalau nanti ada bencana, kita masih siap,” ujar Ganjar.
Ganjar menegaskan, stok logistik kebencanaan tidak terpengaruh dengan pengiriman bantuan ke daerah lain. Semua telah dimanajemen dengan baik. “Stok semua aman, sudah dimanajemen semua. Intinya kita siap,” tegasnya.