![Kapal selam Nanggala](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/04/IMG_20210425_122525_145.jpg?resize=640%2C371&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Salah satu awak kapal selam KRI Nanggala-402 adalah Letda Laut (T) Rintoni (35). Perwira pertama TNI AL ini menikahi perempuan asal Desa Bulurejo, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri.
Di mata keluarga Letda Rintoni adalah sosok suami idaman. Pasalnya suka membantu pekerjaan sang istri saat berada di rumah.
“Tidak pernah minta dimasakkan makanan tertentu saat pulang. Malah sebaliknya beliau suka memasak kalau di rumah,” ujar istri Letda Rintoni, Mawar Vinolita(35), kepada wartawan di kediamannya di Dusun/Desa Bulurejo RT 1 RW 3, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri, Minggu (25/4/2021).
Bukan cuma memasak, pekerjaan rumah tangga lainnya juga begitu terampil dikerjakan sang suami. Misalnya memandikan anak, mencuci, dan tugas lainnya di rumah.
“Papa (panggilan anaknya untuk sang suami) orangnya pendiam. Bicara seperlunya saja,” beber guru bahas Inggris SMP di Wonogiri itu.
Bersama sang suami, pasangan Rintoni-Mawar dikaruniai dua orang putri. Masing-masing berusia enam tahun dan lima belas bulan.
Dia menyebutkan Rintoni asli Pemalang Jateng. Keduanya bertemu di Surabaya ketika Mawar masih kuliah. Akhirnya berlanjut hingga ke jenjang perkawinan. Usia menikah Rintoni pindah alamat di Bulukerto, Wonogiri.
Dia mengaku tidak ada firasat apapun ketika sang suami berangkat bersama KRI Nanggala. Sebagaimana biasa, sang suami selalu pamit kepada keluarga.
“Beliau tugas di Lantamal 2 Surabaya bagian mekanik kapal selam. Sejak di kapal selam ya langsung gabung dengan Nanggala itu,” ujar dia.
Dia mengetahui tentang hilangnya Nanggala dari istri komandannya pada Rabu pekan ini. Terus terang dia langsung syok mendengarnya.
Hanya saja dia sadar bahwa tenggelam dalam air mata tak akan menyelesaikan masalah. Dia kemudian bangkit dengan disupport penuh anak-anaknya, keluarga terutama orang tua-Suyanto-Winarsih, dan warga sekitar. Support dari keluarga mertua juga membanjirinya. Ayah mertua, Kasnapi datang langsung dari Pemalang ke Bulukerto.
“Doa terus, Mas. Harapannya bisa ditemukan dalam keadaan selamat, tapi apapun kondisinya harus siap,” tutur dia. Aris