WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Blora, Arief Rohman bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Blora terkait, berkunjung ke Wonogiri, Kamis (1/4/2021).
Rombongan melakukan studi banding yang dibalut dalam istilah kaji tiru terhadap sistem resi gudang (SRG) yang sudah dilaksanakan di Wonogiri.
“Hari ini selain untuk silaturahim dan nyambung paseduluran, kami ingin belajar dari Wonogiri” papar Bupati Blora.
Menurut Bupati Blora, sistem pertanian harus dapat dioptimalkan pemanfaatannya demi kesejahteraan para petani. Pihaknya ingin Blora ada badan usaha yang mengurusi soal pangan. Mengingat selama ini daerah-daerah yang sudah punya badan usaha milik petani ini bisa membantu harga jual dan sebagainya.
Sementara, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengungkapkan kebijakan di bidang pertanian dalam pergudangan salah satunya bertujuan agar distribusi gudang dapat dimanfaatkan secara optimal, baik untuk petani, pengusaha maupun untuk pengelola gudang itu sendiri.
Dijelaskan, BUMP yang menjadi pengelola gudang SRG di Wonogiri mulai tahun 2017 sampai sekarang menerapkan sistem sewa. SRG diklaim menjadi solusi untuk membawa petani dan pelaku usaha sektor pertanian dapat memainkan peran yang semakin besar dalam mengelola komoditas hasil pertanian tanaman pangan berupa produk padi dengan memodernisasi sistem yang ada. Sekaligus menjadi bagian dalam menjaga ketahanan pangan. Aria