SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen resmi menetapkan tiga titik penyekatan untuk operasi larangan mudik 6-17 Mei mendatang.
Tak hanya itu, jalur kecil yang diprediksi menjadi jalur tikus juga tak akan luput dari penyekatan.
Wakapolres Sragen, Kompol Kelik Budhi Antara mengatakan tiga titik penyekatan itu masing-masing di jalur tol tepatnya di Rest Area 519 Masaran, di Jembatan Timbang Toyogo Sambungmacan dan di Exit Tol Pungkruk Sidoharjo.
“Mulai tanggal 6 Mei berlaku larangan mudik. Prioritas penyekatan adalah kendaraan luar kota utamanya kendaraan pribadi dan angkutan penumpang. Kalau ketahuan langsung kita perintahkan putar balik,” paparnya kepada wartawan saat memimpin operasi penyekatan di Toyogo, kemarin.
Penyekatan juga akan dilakukan terhadap jalan alternatif yang dimungkinkan menjadi jalur tikus.
Meski tidak ada pos khusus, nantinya aparat Polsek setempat akan ditugaskannmelakukan patroli penyekatan secara random dan periodik di jalur tikus.
“Nanti untuk jalur tikus akan kita lakukan kegiatan yang sama,” terang Kompol Kelik.
Terkait mudik, ia kembali mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mudik. Menurutnya dengan tidak mudik di situasi yang masih pandemi justru wujud sayang kepada keluarga.
“Tidak mudik bukan berarti tidak sayang keluarga. Tapi justru sayang itu dengan tidak musik. Kan kita tidak tahu apakah kita sehat atau tidak, membawa virus atau tidak. Yang sudah divaksin pun bukan jaminan sehat dan tidak kena. Makanya sekali lagi lebih baik tidak mudik,” tandasnya. Wardoyo