
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Para pecinta mobil Isuzu Panther di Sragen kini resmi punya wadah. Komunitas penggemar mobil berbahan bakar solar itu kini memiliki wadah bernama Paguyuban Panther Sragen (PPS).
Komunitas yang mewadahi Panther mania itu resmi dibentuk dan dideklarasikan, Minggu (11/4/2021) pagi. Deklarasi digelar di lokasi obyek wisata Water Boom Jambangan Permai di Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Sragen.
Selain 350 anggota yang sudah bergabung, deklarasi juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Jateng sekaligus Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati dan Ketua DPRD Sragen, Suparno yang didaulat sebagai pembina.
Panitia kegiatan sekaligus admin PPS, Wisnu Widiatmoko mengatakan deklarasi dihadiri 350 anggota atau member dan sekitar 30 anggota lintas komunitas.
Paguyuban itu dibentuk untuk mewadahi para pecinta mobil Isuzu Panther dari semua tahun tanpa membeda-bedakan tipe mobil.
“Tadi yang hadir ikut deklarasi ada sekitar 350 member atau anggota. Yang dari lintas komunitas ada sekitar 30an orang dari komunitas luar kota,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , seusai acara.
Menurutnya, paguyuban itu dibentuk untuk mewadahi dan sebagai sarana silaturahmi sesama penggemar mobil Panther di Bumi Sukowati.

Lebih dari itu, kehadiran paguyuban itu diharapkan bisa menjadi wahana bagi sesama pecinta Panther untuk bisa melakukan kegiatan positif dan sosial.
“Nanti sudah diprogramkan tiap bulan diagendakan kopi darat (Kopdar). Lokasinya nanti bisa berpindah-pindah tergantung member yang bersedia. Ke depan kita juga agendakan untuk bisa melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat untuk masyarakat,” tukasnya.
Pihaknya membuka lebar-lebar dan siap menerima dengan tangan terbuka bagi penggemar Panther yang ingin bergabung ke paguyuban. Ke depan nantinya paguyuban juga diarahkan untuk membangun semangat solidaritas di antara sesama anggota.
Sementara, Untung Wibowo Sukowati yang didaulat memberikan sambutan, mengapresiasi terbentuknya komunitas PPS.
Ia berharap komunitas itu terbangun tidak hanya untuk berkumpul saja tapi diharapkan juga bisa berkontribusi melakukan kegiatan positif dan bermanfaat bagi sesama.
“Semoga bisa menjadi ajang mempererat paseduluran dan silaturahmi tapi juga bisa melakukan kegiatan positif dan bermanfaat. Jadi nggak hanya sekedar ajang untuk kopdar dan touring saja,” terangnya. Wardoyo