JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lolosnya 12 WNA asal India yang positif Covid-19 menimbulkan pertanyaan dan spekulasi dari sebagian kalangan. Menanggapi hal itu, Satgas Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Andita Irawan pun angkat bicara
Dalam penjelasannyam Andita mengatakan, ke-12 WNA tersebut sebenarnya sudah melakukan tes Covid-19 sewaktu di negara asal dengan hasil negatif, sehingga mereka mendapat visa dan izin terbang ke Indonesia.
“Tapi kita ketahui walaupun dari luar negeri dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif, tidak menjadi jaminan ketika sampai di Indonesia hasilnya juga negatif,” ujar Andita di Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021).
Andita mengatakan, hal itu terbukti pada 12 WNA tersebut. Saat dilakukan swab test di Bandara Soekarno-Hatta, mereka dinyatakan positif Covid-19 sehingga harus dikarantina selama 14 hari.
Andita menduga para WNA India itu terpapar virus Covid-19 setelah menjalani swab test PCR di negaranya. Apalagi, virus membutuhkan waktu inkubasi beberapa hari sebelum gejalanya terlihat.
“Mungkin saat mereka berangkat dari rumahnya, di perjalanan bertemu dengan orang lain yang sudah terpapar atau positif tanpa gejala,” ujar Andita.
Pihak Kemenkes pun saat ini tengah meneliti apakah dari 12 WNA India itu ada varian Covid-19 baru.
Sebab saat ini di India, virus SARS-CoV-2 varian B1617 yang bermuatan mutasi ganda tengah melanda dan memakan korban ratusan ribu jiwa.
Pada Rabu lalu, sebanyak 160 orang dari India menggunakan pesawat carter mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Dari hasil pendataan, sebanyak 153 orang merupakan WNA India dan 7 orang merupakan WNI. Dari hasil pemeriksaan, 7 WNI dinyatakan negatif Covid-19, tapi tetap harus menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ratusan WNA asal India itu datang ke Indonesia dengan berbagai macam tujuan. Seperti misalnya urusan bisnis, memiliki izin tinggal tetap di Indonesia dalam rangka bekerja, dan lain sebagainya.