Beranda Umum Nasional Seriusi Gelombang Baru Covid-19, Presiden Jokowi Ingatkan Semua Pihak untuk Kerja Keras...

Seriusi Gelombang Baru Covid-19, Presiden Jokowi Ingatkan Semua Pihak untuk Kerja Keras Lakukan Pencegahan

Presiden Jokowi. Foto/Istimewa

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Gelombang varian baru Covid-19 di India dan sejumlah negara, telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah.

Terlebih, menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, muncul fakta baru adanya beberapa WNI yang sudah terpapar virus tersebut.

Karena itulah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak bekerja keras mencegah terjadinya gelombang baru Covid-19 seperti yang terjadi di sejumlah negara.

“Belajar dari munculnya gelombang baru di sejumlah negara, kita harus bekerja keras agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia,” ujar Jokowi lewat akun Instagram @jokowi, Selasa (27/4/2021).

Di tengah gelombang dan varian baru virus Covid-19 di sejumlah negara, ujar Jokowi, pemerintah Indonesia terus-menerus mengupayakan diplomasi terbaik untuk menjamin ketersediaan stok vaksin Covid-19.

Baca Juga :  Dicetak di Perpustakaan Syekh Yusuf UIN Alauddin Makassar, 2 Pegawai Bank Terlibat Skandal Pabrik Uang Palsu Miliaran Rupiah

Sementara masyarakat diminta tetap patuh menjalankan protokol kesehatan.

Kemarin misalnya, sebanyak 3,8 juta dosis vaksin siap pakai AstraZeneca dari Covax Facility tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Vaksin-vaksin tersebut seluruhnya untuk mendukung program vaksinasi massal di seluruh pelosok Tanah Air.

Jokowi berharap, vaksinasi dapat mencegah dampak penularan Covid-19 semakin parah.

“Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah pemberian vaksin Covid-19 terbesar ketiga di kawasan Asia setelah Republik Rakyat Tiongkok dan India. Meski demikian, untuk mencapai tujuannya, program vaksinasi massal yang diberikan secara gratis oleh pemerintah masih memerlukan dukungan semua pihak,” tutur Jokowi.

Baca Juga :  Rakyat Protes Kenaikan Tarif PPN Jadi 12%, Sri Mulyani: Masih Lebih Rendah dari Negara Lain

www.tempo.co