SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kecelakaan maut yang menimpa kakek Ruslan (79) yang tersambar Kereta Bandara Internasional Adi Sumarmo (BIAS) Senin (31/5/2021) pagi menyisakan sejumlah fakta.
Kakek yang tinggal di RT 07 RW 16, Kampung Bonorejo, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari itu meregang nyawa usai tersambar kereta sekitar pukul 09.50 WIB.
Dari infornasi yang dihimpun, korban memang berada dipinggir jalur kereta api. Korban sendiri sudah beberapa kali diselamatkan warga saat hampir terserempet kereta.
Hal ini yang diungkapkan Handoko, salah seorang tetangga korban. Handoko sendiri sudah empat kali menarik korban yang hampir tersambar kereta.
Tetakhir awal bulan lalu ketika dia hendak menyebrang rel.
“Padahal sudah jelas ada kereta mau lewat, mungkin karena sudah sepuh, sudah rabun dan pengdengaran kurang, jadi tidak sadar ada kereta mau lewat,” ujarnya.
Ditambahkan Handoko, beberapa lali korban sempat terssar karena lupa rumahnya dimana.
“Kalau dulu sih kerjanya jualan kacamata di Gilingan, tapi sekarang sudah tua, sudah lama tidak kerja lagi,” ungkap Handoko.
Jenazah Ruslan langsung dievakuasi ke RSUD Dr Moewardi dan dimakamkan hari ini juga oleh pihak keluarga. Prabowo
