Beranda Daerah Karanganyar Awas, 2 Kecamatan di Karanganyar Ini Sangat Rawan Ngadat Air PDAM Saat...

Awas, 2 Kecamatan di Karanganyar Ini Sangat Rawan Ngadat Air PDAM Saat Lebaran. Permohonan Sambungan Baru Mohon Maaf Ditolak Dulu!

Ilustrasi air PDAM

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Karanganyar memutuskan menghentikan sementara pelayanan pemasangan sambungan baru selama Ramadan sampai pasca lebaran.

Pasalnya pemasangan sambungan baru sambungan air bersih dikhawatirkan mengganggu layanan pelanggan lama. Hal itu dilakukan mengingat tren kebutuhan air selama Ramadhan hingga Lebaran biasanya mengalami peningkatan.

Hal itu disampaikan Direktur PUDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto kepada wartawan kemarin. Ia mengatakan selama bulan ramadhan ini sampai H plus dua lebaran, tidak ada penyambungan baru.

Semua permohonan sementara akan dipending dulu.

“Kita enggak mau ambil risiko pelanggan lama terganggu layanannya akibat penyambungan baru,” kata Prihanto.

Ia mengakui program penyambungan baru air bersih PUDAM bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih berlaku.

Semua pengajuan diinventarisasi dulu, baru kemudian dieksekusi pada Juni mendatang. Prihanto mengatakan target sambungan baru sebanyak 4 ribu pelanggan. Sejauh ini sudah tercapai 2.200 pelanggan.

Baca Juga :  OSIS SMPN 3 Gemolong Gelar LDK, Bentuk Pemimpin Muda yang Tanggap dan Tangguh

“Total saat ini ada 71 ribu pelanggan dari semua kategori,” jelasnya.

Penerapan tanpa sambungan baru di sebulan ramadan tergolong berhasil meniadakan gangguan.

Biasanya, wilayah rawan aliran air terganggu banjir keluhan air ngadat, keruh dan sebagainya. Diantaranya perumahan di Jaten dan Gondangrejo.

Untuk mengantisipasi pasokan air macet saat salat Id mendatang, unit PUDAM menyiapkan mobil tangki air di area wudu.

Lebih lanjut dikatakan, pengembangan jaringan dan penambahan pelanggan sengaja diluar ramadan. Ia sudah memulai itu di awal Januari 2021.

Antisipasi gangguan distribusi air bersih itu juga mendukung layanan pada momentum kenaikan konsumsi. Yakni pada akhir pekan dan libur lebaran mendatang.

“Kenaikan konsumsi air bersih terkait mudik enggak signifikan. Mudik warga Karanganyar paling antarkecamatan atau tetangga kabupaten. Nah, kenaikan yang terlihat justru dari aktivitas wisatawan lokal,” jelasnya. Wardoyo