Beranda Daerah Sragen Cek Exit Tol Pungkruk Sragen, Kapolda Jateng Sebut Sudah 7.000 Lebih Kendaraan...

Cek Exit Tol Pungkruk Sragen, Kapolda Jateng Sebut Sudah 7.000 Lebih Kendaraan Dihentikan dan Diperiksa. Kesiagaan Personel Diminta Ditingkatkan!

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi (kiri) saat mendengarkan paparan dari Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi dalam kunjungan ke exit tol Pungkruk Sragen, Rabu (12/5/2021). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 7.000 lebih kendaraan diperiksa di sejumlah pintu masuk perbatasan menuju Jawa Tengah selama sepekan operasi larangan mudik 2021.

Kepolisian terus diminta meningkatkan kesiapsiagaan menjaga pintu perbatasan guna membendung aliran pemudik.

Penegasan itu disampaikan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat mengecek pos pengamanan arus mudik di Exit Tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Rabu (13/5/2021).

Kapolda hadir didampingi jajaran pejabat utama Polda dan Kapolres Sragen. Sempat melakukan pengecekan di pintu keluar tol Pungkruk, Kapolda kemudian menyampaikan beberapa pernyataan.

“Hari ini kita kroscek di wilayah Sragen. Di mana ada 14 pintu masuk wilayah Polda Jateng. Anggota dalam situasi kesiapsiagaan penuh sampai operasi ketupat candi ini selesai,” paparnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Warga Gondang Sragen Jadi Korban Tabrak Lari Dijalan Raya, Pemilik Mobil Diketahui Warga Mantingan Jawa Timur

Kapolda menyampaikan kesiapsiagaan akan terus ditingkatkan. Hal itu dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Jateng.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat menjalani swab antigen di Sragen. Foto/Wardoyo

Ia menyampaikan hingga H-1, Rabu (12/5/2021), di wilayah Jateng sudah ada hampir 7.000 lebih kendaraan yang dihentikan dan telah dilakukan pemeriksaan.

Rinciannya, 4000 kendaraan diperiksa di perbatasan Jateng-Jabar. Kemudian 2000 kendaraan diperiksa di perbatasan Jatim-Jateng dan sisanya 500 sampai 1000 kendaraan diperiksa di perbatasan DIY dan Jateng.

“Total ada 7000 lebih,” terang Kapolda.

Ditambahkan, kesiagaan personel akan terus ditingkatkan mendekati hari raya Lebaran. Kapolda menegaskan langkah itu semata-mata untuk mendukung pemerintah yang telah melarang mudik guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Wardoyo