JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Blitar dan sekitarnya pada Jumat (21/5/2021) malam sekitar pukul 19.09 WIB.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut bersumber di 57 kilometer arah Tenggara Blitar dengan kedalaman 110 kilometer.
Intensitas lindu terukur terkuat di Blitar. Guncangan yang dirasakan di wilayah itu terukur pada skala V MMI atau gempa sedang.
Pada Skala V MMI biasanya diidentikkan dengan getaran yang dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.
Menurut catatan BMKG, intensitas gempa pada skala ini juag ditandai dengan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Terasa di Wilayah Lain
Selain di Blitar, guncangan gempa juga terukur di Karangkates, Nganjuk, Lumajang, Tulungagung, dan Malang pada skala IV MMI atau gempa ringan. Pada skala yang lebih lemah, gempa yang sama juga bisa dirasakan di Pasuruan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Bantul, Sleman, Kulonprogo, Pacitan, Denpasar, Gianyar, Lombok Barat.
Sejumlah netizen yang berdomisili di beberapa daerah seperti Nganjuk, Malang, Kediri, dan Yogyakarta menyatakan sangat merasakan guncangan gempa itu.
Beberapa mengaku panik dan berlari ke luar rumah, ada pula yang memberi foto dinding rumahnya yang retak karena gempa itu.
Sebelumnya, pada sore, BMKG juga mencatat gempa di Bukittinggi, Sumatera Barat. Gempa bersumber di darat, tepatnya dipicu oleh segmen Sesar Sianok, 12 kilometer arah Bukittinggi.
Berasal dari kedalaman 3 kilometer, gempa pada pukul 16.57 WIB ini terekam berkekuatan 3,7 M.
Sekalipun jauh lebih kecil daripada di Blitar, tapi intensitas gempa ini terukur sampai skala IV MMI di Bukittinggi dan Agam.
Guncangannya setara gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.