JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Gubernur Ganjar Pranowo Minta Bupati-Wabup Sragen, Yuni-Suroto Langsung Gas Poll. Pengentasan Kemiskinan, Kesehatan dan Inovasi Diminta Jadi Prioritas!

Gubernur Ganjar Pranowo saat melantik Yuni-Suroto sebagai Bupati-Wabup Sragen periode 2021-2026 di Semarang, Senin (24/4/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang barusaja dilantik menjadi Bupati Sragen periode 2021-2026, segera tancap gas menjalankan roda pemerintahan.

Ganjar secara spesifik meminta Yuni bersama Wakil Bupati, Suroto, bisa menekan angka kemiskinan dan serta memperbanyak inovasi untuk memajukan daerah.

Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan usai melantik Bupati-Wabup Sragen dan Demak dalam kegiatan pelantikan di Gedung Kompleks Gubernuran Semarang, Senin (24/5/2021).

“Untuk Bupati Sragen yang sudah dua periode, tinggal mengulang dan gas pol itu aja. Selamat bagi Mbak Yuni dan Pak Suroto. Tinggal gass poll saja,” papar Ganjar dalam pelantikan yang digelar virtual tersebut.

Baca Juga :  Gugatan Ganjar-Mahfud di MK, Anggap Suara Prabowo-Gibran 0 di Semua Daerah, Gibran: Mungkin Pak Ganjar Ngelawak

Ganjar menyampaikan saat baru jadi Gubernur, dirinya juga pernah belajar tentang reformasi birokrasi di Sragen. Kala itu Sragen dipimpin Bupati Untung Wiyono yang tak lain adalah ayahanda Bupati Yuni.

Ia mengaku belajar banyak dari konsep pengentasan kemiskinan dan reformasi birokrasi yang dilakukan pemerintahan Bupati Untung Wiyono kala itu.

“Waktu itu yang menasional dan mendunia saat era reformasi, belum banyak otonomi daerah, tapi inovasi Sragen sudah memulai yang pertama,” jelas Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengingatkan bahwa saat ini masih menghadapi masa pandemi covid-19. Ia hanya berpesan agar semua tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

Menurutnya prokes harus tetap dijaga meski di lapangan akan muncul benturan keras. TNI dan Polri diapresiasi karena sudah banyak membantu.

“Kemarin saya juga ngecek kalkulator terus hitung- hitungan terus. Untuk apa, setelah libur panjang naiknya berapa.
Nah sekarang mulai nggremet (merangkak). Kudus kemarin mulai lapor Pak Gubernur tolong pak rumah sakit saya sudah penuh saya bilang iya,” urainya.

Atas kondisi itu, ia meminta rumah sakit dan layanan isolasi bagi pasien covid-19 bisa difungsikan kembali. Jika selama ini ada tempat tidur dan tempat isolasi di-off-kan karena kasusnya menurun, kini harus disiapkan kembali.

“Tempat-tempat untuk isolasi saya minta disiapkan lagi,” tegasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com