WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah pengangguran di Kabupaten Wonogiri saat ini mencapai angka sekitar 30.000 jiwa. Kendati demikian disebut-sebut masuk berada dalam lima besar terendah di Jateng.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Wonogiri, Ristanti megungkapkan, sekitar 30.000 jiwa warga Wonogiri masuk dalam kategori penangangguran. Jumlah tersebut merupakan akumulasi angka pengangguran tahun lalu ditambah adanya penganguran baru.
Dia menyebutkan angka pengangguran pada 2020 mencapai jumlah 24.488 orang. Selanjutnya ada tambahan untuk tahun ini dari lulusan SMK maupun SMA yang belum bekerja maupun tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Jumlahnya sekitar 30.000 orang, tapi dengan jumlah ini masih masuk lima besar terendah di Jateng,” jelas Ristanti di komplek GOR Girimandala Wonogiri, Senin (24/5/2021).
Menurut Ristanti, pada 2019 sebenarnya Wonogiri memiliki angka pengangguran terendah di Jateng. Namun memasuki 2020 dengan adanya pageblug alias pandemi COVID-19, berimbas pada banyaknya PHK dan tidak adanya job fair, pengangguran membengkak hingga mencapai angka 24.488.
“Pandemi memang membawa imbas besar pada dunia ketenagakerjaan, tapi memasuki 2021 perekonomian mulai menggeliat, kami berupaya menekan terus angka pengangguran tersebut,” ujar dia.
Untuk usia kerja saat ini tercatat sebanyak 780.177 jiwa. Sedangkan angkatan kerja sejumlah 582.723 orang.
Aris
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















