![IMG_20210502_152335_copy_1024x449](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/05/IMG_20210502_152335_copy_1024x449.jpg?resize=640%2C281&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden menakutkan menimpa seorang emak-emak di Sragen. Saat asyik hendak mencucikan sepeda motornya, ia mendadak dikejutkan dengan penampakan ular kayu yang melingkar di bagian depan motornya.
Hewan melata itu muncul dari bagian depan motor milik perempuan bernama Damini itu. Sontak, perempuan paruh baya itu langsung kaget dan histeris.
Beruntung, ular tak sempat mematok pemilik motor. Ia kemudian membawa motornya ke kantor Damkar Satpol PP yang membantu mengevakuasi ular dari dalam motor.
Insiden itu terjadi Minggu sekira pukul 13.00 WIB. Bermula saat Damini hendak mencucikan motor Honda Vario matic warna hitam miliknya.
Tanpa dinyana, tiba-tiba ada seekor ular masuk ke dalam motornya. Sontak ia pun kaget bukan kepalang. Ular jenis jali atau ular kayu itu masuk ke dalam kap motor bagian depan.
“Tahunya saat motor akan dicucikan. Tiba-tiba ada ular yang masuk dan kemudian muncul. Kemudian motor dibawa ke Mako Damkar dan kita evakuasi,” papar Kasi Damkar Satpol PP Sragen, Anton Sujarwo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (2/5/2021).
Anton menerangkan proses evakuasi ular sedikit memakan waktu. Pasalnya petugas harus membongkar semua kap dan tebeng motor tersebut.
Butuh 30 menit untuk membuka semuanya. Setelah terbuka, barulah ular bisa diambil dan diamankan.
“Ularnya jenis ular jali. Mengenai pemicunya kenapa ular bisa masuk ke motor, kami tidak tahu pasti. Yang jelas tahu-tahu ibu itu datang ke Mako dan melapor ada ular masuk ke motornya,” terang Anton.
Ia menambahkan, proses evakuasi ular di dalam motor itu merupakan bagian dari tugas penyelamatan yang dijalankan oleh personel Damkar. Selain pemadaman kebakaran, selama ini timnya juga sering menjalankan fungsi penyelamatan di masyarakat.
Seperti melepas cincin dari jari yang kondisi sulit, melepas anting hingga membantu penyelamatan kucing dan sapi masuk dalam sumur dan beberapa lainnya. Wardoyo