KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski larangan mudik sudah disampaikan jauh-jauh hari, masyarakat perantau di Karanganyar memilih mudik lebih awal.
Pihak Kodim pun menginstruksikan semua Babinsa untuk melakukan pendataan dan memantau para pemudik yang pulang sebelum tanggal 6 Mei 2021.
Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Ikhsan Agung Wibowo mengatakan berdasarkan laporan dari Babinsa, sudah ada beberapa pemudik yang pulang beberapa hari terakhir ini.
Kedatangan mereka di Karanganyar terpantau pulang lebih awal untuk menghindari penyekatan.
Sebagai antisipasi, pihaknya sudah meminta jajaran Babinsa untuk melakukan pendataan dan mencatat setiap pemudik di wilayah masing-masing. Hal itu untuk memastikan agar mereka mematuhi prokes dan menjalani karantina di rumah terlebih dahulu.
“Sehingga pemudiknya siapa dan darimana semua bisa tercatat. Kemudian Babinsa bersama babinkamtibmas serta Satgas PPKM Mikro di tingkat RT dan RW memastikan bahwa pemudik isolasi mandiri,” papar Dandim kepada wartawan, Senin (3/5/2021).
Lebih lanjut Ikhsan mengatakan, Satgas PPKM Mikro akan memastikan para pemudik tersebut karantina di rumah masing-masing. Jika bergejala, bidan desa atau petugas puskesmas melakukan skrining.
Pihaknya meminta pemudik menaati anjuran harus mau karantina dulu. Minimal setiba di kampung, mereka harus karantina 5-7 hari terlebih dahulu.
“Jika setelah itu tak bergejala, silakan. Tapi kalau bergejala, ini yang diwaspadai. Misalnya demam, flu, sesak napas dan sebagainya. Mereka kan pelaku perjalanan jauh yang tidak tahu apakah selama perjalanan terpapar virus ataukah tidak,” jelasnya.
Sementara itu dalam rangka mendukung operasional delapan posko pelayanan, penyekatan dan pengamanan, pihaknya menerjunkan 50 personel prajurit Kodim Karanganyar. Jadwal piket pun sudah disusun. Wardoyo