KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Karanganyar dan Gugus Covid-19 setempat menggelar patroli khusus untuk mencegah dan menekan laju penambahan jumlah kasus.
Patroli khusus tersebut merupakan hasil koordinasi antara Polres Karanganyar dengan Gugus Covid setempat.
Pasalnya, sebagaimana diketahui, selama sepekan ini tren penambahan jumlah kasus Covid-19 di Karanganyar meroket. Bahkan sempat nangkring di rangking kedua se Provinsi Jawa Tengah, meski akhirnya turun ke ranking lima hingga sekarang.
Untuk itulah terhitung mulai Minggu (30/5/2021), Polres Karanganyar bergerak melakukan patroli khusus di semua sektor-sektor pendongkrak pertumbuhan Covid-19.
Kapolres Karanganyar AKBP Muhammad Syafii mengatakan, patroli khusus tersebut dilakukan di kawasan objek wisata dan kawasan trans perbatasan Cemoro Kandang Tawangmangu.
Patroli dilaukan dengan mengecek pembatasan jumlah pengunjung objek wisata, karena pasca mudik 2021 kemarin terjadi kenaikan angka positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Salah satu yang paling berperan dalam penambahan jumlah kasus tersebut adalah sektor parieisata.
“Patroli juga dilakukan di objek wisata Ngargoyoso,” ujar Kapolres kepada Jogloosemarnews, Minggu (30/5/2021).
Di samping menyasar objek-objek wisata, menurut Kapolres, seluruh anggota polisi di 17 Polsek di Karanganyar dikerahkan untuk melakukan monitoring ketat terhadap kerumunan. Sanksinya jelas dan tegas, yakni langsung dibubarkan di tempat itu juga.
Menurut Kapolres, pembubaran kerumunan dilakukan oleh Satgas Covid-19 yang didampingi oleh petugas kepolisian Polres Karanganyar.
Kapolres mengatakan, upaya tegas patroli khusus dan Intruksi pembubaran kerumunan dilakukan menyusul meroketnya jumlah kasus positif Covid-19 di Karanganyar.
“Kami sudah berkordinasi dengan Gugus Tugas Covid untuk melakukan pencegahan khusus terutama pada seminggu ini agar bisa menekan laju pertumbuhan covid di Karanganyar tidak meroket,” tandas Kapolres.
Sementara terkait patroli khusus objek wisata, Kapolres menegaskan, patroli tersebut dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan objek wisata.
Patroli juga memantau efektivitas penerapan protokol kesehatan, yang mana wisatawan wajib mencuci tangan di tempat yang telah disediakan maupun mempergunakan hand sanityzer yang telah dibawa dan menggunakan masker.
“Kami tidak menghendaki muncul baru klaster tempat wisata,” jelas Kapolres.
Sebagai informasi, seminggu lalu Kabupaten Karanganyar dinyatakan masuk rangking dua besar dalam hal jumlah penambahan Covid-19 se-Jateng. Selanjutnya mulai Sabtu (29/5/2021) rangking Karanganyar menurun tapi masih menempati lima besar se Jateng.
Tak pelak, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mendesak Bupati Drs Juliyatmono MM segera melakukan evaluasi ulang. Evaluasi ulang difokuskan agar masyarakat kembali mentaati protokol kesehatan serta mengkaji ulang kebijakan tentang kerumunan orang. Beni Indra