Beranda Daerah Wonogiri Apakah Wonogiri Sudah Bertatus Sebagai Kabupaten Layak Anak Alias KLA? Mengingat Sudah...

Apakah Wonogiri Sudah Bertatus Sebagai Kabupaten Layak Anak Alias KLA? Mengingat Sudah Terbentuk Sekolah Maupun Puskesmas Ramah Anak Bahkan Ada Satgas Perlindungan Anak

Ketua DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabupaten Wonogiri sampai saat ini belum menyandang predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Sementara sejumlah langkah sebagai persyaratan menjadi KLA telah disiapkan.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI secara virtual dan prokes ketat melaksanakan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) untuk Wonogiri, Jumat (25/6/2021). Verifikasi untuk melihat berbagai terobosan yang sudah dilakukan Pemkab Wonogiri bersama instansi terkait selama ini yang menyangkut tumbuh kembang anak maupun perlindungan anak.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang diwakili Wabup Setyo Sukarno menyebutkan, untuk mewujudkan program KLA pihak Pemkab Wonogiri bersama DPRD sudah membuat regulasi. Yakni peraturan daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang KLA.

Baca Juga :  Libur Sekolah Akhir Tahun 2025 Datang, Ide Bisnis Rumahan Ini Berpotensi Laris Manis dan Cepat Cuan

“Program ini (KLA) di Wonogiri apabila ditinjau melalui 24 indikator yang digariskan Kementerian PPPA menunjukkan kenaikan yang signifikan,” ujar Wabup Setyo Sukarno, di ruang kerjanya usai menghadiri verifikasi VLH.

Ditambahkan Setyo, saat ini sudah terbentuknya Forum Anak tingkat Kecamatan maupun Sekolah Ramah Anak (SRA). Untuk menuju Wonogiri KLA pihaknya sudah meluncurkah gebrakan pemilikan akta kelahiran, membentuk Forum Anak Desa/Kelurahan, Puskesmas Ramah Anak serta Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat dan Satgas Perlindungan Anak.

“Dengan verifikasi ini kami berharap Wonogiri segera menyandang KLA, tidak semua daerah memenuhi kriteria kementerian (Kemen PPPA),” ujar dia.

Sedikitnya ada delapan dinas (OPD) di lingkungan Pemkab Wonogiri yang konsen memperhatikan anak. Aris

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.