WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jika ada pertanyaan berapa jumlah pemudik dari Wonogiri yang kembali menuju perantauan, maka jawabannya saat ini adalah belasan ribu orang.
Angka tersebut merupakan akumulasi selama tiga hari. Mereka diperkirakan merupakan perantau yang pulang kampung ketika larangan mudik sudah tidak diberlakukan lagi.
Pun belasan ribu orang tersebut merupakan pekerja di sektor informal. Dengan demikian tidak terikat waktu kerja sebagaimana lazimnya pekerja formal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Terminal Induk Tipe A Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri, terhitung sejak tiga hari pada 29-31 Mei, jumlah penumpang keberangkatan tercatat sebanyak 11 ribu orang. Perinciannya, pada Sabtu (29/5) jumlah penumpang bus keberangkatan mencapai 3.262 orang penumpang. Mereka menumpang 157 bus AKAP.
Sementara pada Senin (31/5) lalu tercatat ada 4.159 orang penumpang bus keberangkatan. Mereka diangkut 164 armada bus AKAP. Pada Minggu (30/5) tercatat ada 4.079 orang penumpang keberangkatan menumpangi 170 bus AKAP.
Sehingga total ada sekitar 11 ribu penumpang bus selama tiga hari dengan menumpangi 491 armada bus.
Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri Agus Hasto Purwanto menduga, kondisi ini karena banyak peboro yang pulang kampung setelah kebijakan larangan mudik berakhir. Kebanyakan mereka adalah pekerja di sektor informal, seperti pedagang, buruh lepas, pekerja bangunan dan lainnya yang bisa merantau sewaktu-waktu.
“Tidak bisa diprediksi kapan sebenarnya puncak arus balik selama masa angkutan Lebaran,” beber dia. Aris