BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah pasien Covid-19 asal Kudus yang menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan yang dirujuk ke rumah sakit bertambah.
Semula seperti disebutkan Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond hanya ada 3 orang.
Namun kini menjadi 8 orang. Mereka dirujuk ke sejumlah rumah sakit di Kota Solo.
“Sejak kedatangan pertama hari Minggu (6/6/2021) sampai hari ini, ada 8 orang,” kata Koordinator Tenaga Kesehatan Tempat Isolasi Terpusat Asrama Haji Donohudan, dr Elisabeth Ria W, MKes, Selasa (7/6) malam.
Dijelaskan, 8 pasien tersebut rata-rata mengalami keluhan demam, mual, muntah, sesak nafas. Gejala-gejala tersebut termasuk gejala sedang. Diharapkan dengan perawatan di rumah sakit, maka kondisi mereka bisa secepatnya membaik.
Untuk menangani pasien Covid-19 asal Kudus di Asrama Haji Donohudan, lanjut dia, ditugaskan 40 orang tenaga Kesehatan (Nakes) yang terdiri atas 10 dokter, 20 perawat, dan 10 pengemudi. Ditambah 40 sukarelawan yang membantu tugas-tugas lainnya.
“Dalam sehari ada dua sif pelayanan dan masing-masing tim terdiri atas 1 dokter, 2 perawat, dan 1 pengemudi. Ada 10 tim Nakes di asrama haji yang bertugas secara bergantian sesuai jadwal yang ditentukan dengan periode 5 hari sekali,” ujarnya.
Sementara itu, datang lagi rombongan pasien OTG dari Kabupaten Kudus pukul 19.40. Rombongan dibawa dengan 6 bus dan dikawal mobil polisi.
Saat memasuki gerbang asrama, petugas yang mengenakan APD langsung menyemprotkan disinfektan pada kendaraan tersebut.
Perwira Pengendali dan Pengamanan Asrama Haji Donohudan, AKP Cahyo Agus Riyanto menyebutkan, ada 88 pasien dari Kudus yang tiba.
Dengan tambahan tersebut, maka total pasien Covid-19 asal Kudus yang dibawa di Asrama Haji Donohudan sebanyak 304 pasien.
Dia mengatakan masih ada pontensi bertambahnya pasien dari Kudus ke Asrama Haji Donohudan. Pasalnya, di Kabupaten Kudus, masih terus dilakukan screning terhadap warga yang kontak erat disana.
“Meski begitu, kapasitas disini insyaallah tercukupi,” ujarnya. Waskita