SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan kasus covid-19 di beberapa daerah di Jawa Tengah, mulai mengkhawatirkan.
Gubernur Ganjar Pranowo menyebut Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit rujukan di beberapa daerah sudah di atas 90 persen. Ia pun meminta bupati dan walikota untuk segera menambah jumlah bed atau tempat tidur pelayanan pasien covid-19.
“Di RSUD Sragen ini masih bagus tapi BOR-nya sudah tinggi. Sudah 94 persen, 90 persen sekian. Saya sudah komunikasi dengan kawan-kawan Bupati, Walikota untuk menambah tempat tidur untuk isolasi maupun ICU,” paparnya saat berkunjung ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Sabtu (12/6/2021).
Ganjar menyampaikan dari laporan manajemen RSUD Sragen, saat ini jumlah bed untuk pasien covid-19 ada 17. Nantinya akan ditambah 2 bed untuk layanan pasien HD.
Menurutnya bed untuk pasien HD itu penting sehingga jika ada pasien dengan keluhan HD dan positif, tidak perlu dipindah ke ruangan lain.
“Harapan saya seluruh rumah sakit menambah tempat tidur. Ini penting banget agar kalau terjadi outbreak dan kemudian pengendaliannya juga ekstra, maka kita siaga,” urainya.
Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Didik Haryanto menyampaikan saat ini jumlah bed untuk pasien Covid-19 di RSUD sebanyak 17 dan berencana ditambah dua bed untuk HD.
Selain menambah bed ICU, bed HD juga ditambah sehingga jika ada pasien positif yang membutuhkan cuci darah tidak perlu dipindahkan ke ruang isolasi Covid-19.
“Ini penting sekali sehingga nanti apabila ada pasien HD yang positif tidak perlu mentransfer ke ruangan lain,” imbuhnya. Wardoyo