SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Persis Solo melaporkan mantan humasnya, perempuan berinisial MK (16) ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik Persis Solo.
Eks Humas Persis Solo tersebut diduga menyampaikan pendapat maupun mengunggah video pernyataan yang membuat nama manajemen tercoreng. Laporan dugaan pencemaran nama baik Persis Solo tersebut dilayangkan pihak manajemen Laskar Sambernyawa, Jumat (18/6/2021).
Menanggapi laporan tersebut, kuasa hukum MK, Muhammad Taufiq, mengaku tak gentar dan siap meladeni. Justru apa yang dilakukan kubu manajemen Persis tersebut sebagai bentuk kegagapan dan kebakaran jenggot.
Taufiq menilai aduan tersebut dibuat karena manajemen ‘kebakaran jenggot’ atas surat permohon perselisiham hubungan industrial yang sudah dilayangkan MK.
“Mereka kebakaran brewok. Senin sudah disidangkan di pengadilan hubungan industrial, sekarang klien saya tiba-tiba diadukan ke Polresta,” kata Taufik kepada TribunSolo.com.
Taufiq mengatakan pihaknya tidak menyiapkan persiapan khusus terkait aduan yang dilayangkan manajemen Persis Solo ke Polresta Solo.
“Kita tidak gentar, yang melaporkan itu suruh baca dulu buku saya tentang UU ITE bukan UU subversif. Di sini juga saya luruskan bahwa itu mengadukan bukan melapor, karena itu delik aduan,” katanya.
Taufiq menilai bahwa langkah yang diambil oleh pihak Persis Solo sudah terlambat. Mengingat, kasus ini sudah berjalan lama dan baru dilaporkan sekarang ini.
“Langkah mereka sudah telat, tidak masalah, tidak perlu persiapan khusus. Kita hadapi dengan dingin dengan senyum itu kebakaran brewok,” pungkasnya.(Prabowo)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
