BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dukuh yang dilockdown di wilayah Boyolali bertambah. Menyusul Dukuh Tegalrejo, Desa Bendungan, Kecamatan Simo, kini Dukuh Kebakan, Desa Methuk, Kecamatan Mojosongo pun juga dilockdown.
Jalan masuk diportal dan hanya petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) diizinkan masuk. Tercatat puluhan warga setempat positif Covid-19. Ini terjadi menyusul munculnya klaster layatan di dukuh tersebut.
Camat Mojosongo, Tusih Supriyanto melalui Sekcam Agnes Mahendrowati mengungkapkan, lockdown di Dukuh Kebakan, Desa Methuk dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Pasalnya, terdapat puluhan warga positif Covid-19,” katanya, Selasa (15/6/2021).
Diungkapkan, kasus itu bermula saat ada seorang warga yang sakit dan kemudian meninggal. Warga tidak tahu kalau orang yang meninggal itu karena Covid-19. Sehingga jenazah dimandikan warga setempat.
“Setelah itu, baru kemudian hasil swab PCR almarhum keluar dan hasilnya positif.”
Kondisi itu menyebabkan warga pun resah sehingga difasilitasi Puskesmas setempat dilakukan swab antigen.
Hasilnya, puluhan warga diketahui positif dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing- masing.
“Kemudian, sebanyak 50 warga menjalani swab PCR di aula balai desa setempat pada Selasa (15/6/2021) pagi. Dan kami masih menunggu hasilnya.” Waskita
