SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ledakan kasus covid-19 dalam beberapa hari terakhir dan tambahan 116 kasus positif sehari kemarin, Selasa (22/6/2021) membuat tingkat keterpakaian ruang atau tempat tidur pasien Covid-19 di Sragen menipis.
Bahkan, untuk bed atau tempat tidur di ICU bagi pasien covid-19 hanya tersisa satu saja. Sementara keterpakaian kamar isolasi di bangsal juga sudah mencapai 81 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga Selasa (22/6/2021) petang, jumlah ketersediaan bed pasien covid di ICU hanya tinggal satu saja.
“Total ada 21 TT ICU, sudah terpakai 20 atau BOR-nya 95,2 persen,” paparnya Selasa (22/6/2021) malam.
Sementara, untuk tempat tidur isolasi di bangsal juga sudah mencapai 81,2 persen. Dari total jumlah bed 250 saat ini tinggal tersisa 46 atau terpakai 204.
Hargiyanto menyampaikan dalam sehari kemarin, ada penambahan 116 warga positif dalam kondisi asimptomatis atau tanpa gejala. Kemudian ada 4 pasien sembuh dan 3 warga meninggal dunia.
Sementara angka kesembuhan pasien di Sragen tercatat sebesar 85,88 % dan angka kematian 5.29%.
Di sisi lain, dari capaian vaksinasi, hingga hari ini jumlah warga yang sudah divaksin dosis 1 tercatat sebanyak 56.462 orang dan dosis 2 adalah 38.937 orang.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 116 kasus. Mereka tersebar di hampir sebagian besar kecamatan yang ada di Sragen.
“Ada tambahan 116 pasien positif hari ini. Ada 3 warga meninggal dunia. Klaster keluarga masih mendominasi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (22/6/2021) petang.
Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 9.104 kasus. Rinciannya 773 masih dirawat, 7.846 pasien sembuh dan 485 meninggal dunia.
Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 590 orang.
Dari 590 orang meninggal itu, rinciannya 485 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo