![Tsunami](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2021/06/IMG_20210607_092042_35.jpg?resize=640%2C457&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM —
Resiko dan dampak jika terjadi tsunami di Wonogiri cenderung rendah dibanding daerah lain. Pasalnya Wonogiri memiliki keuntungan secara topografis.
Kepada wartawan di ruang kerjanya, Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Bambang Haryanto, Senin (7/6/2021), menerangkan, jika sampai terjadi tsunami, wilayah Wonogiri lebih rendah risikonya. Pasalnya, topografi Wonogiri berupa tebing karang yang cukup tinggi yang menjadi pembatas garis pantai.
“Besar kemungkinan air limpasan dari tsunami 29 meter tidak berdampak, tidak bisa melompati tebing di pemukiman. Karena ketinggian tebing di atas 50 meter di atas permukaan air laut,” ungkap dia.
Namun demikian perlu diwaspadai dampak dari tsunami yang dipicu gempa bumi. Terutama kekuatan bangunan terhadap gempa.
Selain itu, limpasan air dari tsunami masih bisa sampai di sekitar bibir pantai. Khususnya di Pantai Nampu Desa Gunturharjo Kecamatan Paranggupito yang memiliki kontur lantai di depan tebing menuju laut.
Jika tsunami datang, maka wisatawan atau warga yang beraktivitas di sekitar pantai memiliki waktu sekitar 30 menit sejak gempa mengguncang. Waktu tersebut harus dimanfaatkan untuk evakuasi diri. Waktu setengah jam itu merupakan perkiraan tibanya tsunami terhitung sejak gempa terjadi.
Lantaran itu pihaknya sudah menyiapkan jalur evakuasi sejak lama. Jalur digunakan untuk mengevakuasi warga ketika terjadi gempa.
“Sudah kami siapkan jalur evakuasi. Jadi dari Pantai Nampu dievakuasi ke balai dusun Ndringo Desa Gunturharjo Kecamatan Paranggupito. Ketika terjadi gempa susulan, dievakuasi lagi ke sekitar SDN 3 Gunturharjo,” beber dia.
Warga sekitar menurut dia sangat kooperatif. Bahkan warga sudah menyiapkan kendaraan pribadi untuk proses evakuasi.
Terkait potensi tsunami 29 meter, kata dia, itu bukanlah prediksi atau ramalan melainkan sebuah kajian. Kajian dimaksud adalah untuk dijadikan acuan dalam membuat skenario mitigasi bencana.
“Meskipun wilayah Wonogiri dapat dikatakan aman dari dampak tsunami, namun masyarakat tidak boleh berpangku tangan atau diam saja. Namun, diminta untuk terus berlatih evakuasi mandiri dan meningkatkan kemampuan mitigasi,” tegas dia. Aris