SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan signifikan kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen memantik empati dari Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
Bersama relawan dari RSI Amal Sehat dan Ndayu Park, ia menggagas pemberian obat untuk penguatan dan penyembuhan pasien positif covid-19 di Sragen.
Obat tersebut bernama Ivermectin. Obat berbentuk tablet itu belakangan ramai diperbincangkan dunia medis karena diklaim mampu menjadi terapi untuk penyembuhan pasien covid-19.
Berangkat dari fakta medis itu, Bupati Sragen periode 2001-2011, Untung Wiyono berinisiatif menyediakan secara gratis untuk warga Sragen yang positif dan menjalani isolasi mandiri.
Tak hanya cuma-cuma, relawan bahkan siap mengantar 24 jam ke warga yang membutuhkan.
Kepada wartawan, Bupati Sepuh yang kini terjun sebagai pengusaha itu mengatakan Ivermectin adalah obat resmi yang sudah mendapat legalitas dari BPOM.
Pernah mendapat penghargaan Nobel tahun 2015, obat itu dinilai ampuh untuk pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19. Karenanya sebagai salah satu tokoh di Sragen, ia pun tergerak mendatangkan untuk diperbantukan ke warga.
“Ivermectin ini sangat efektif untuk pencegahan dan penyembuhan. Di India sudah terbukti bisa menurunkan kasus di sana yang sempat luar biasa itu. Makanya kita akan berikan untuk semua warga Sragen yang kena (covid). Stok kita sediakan tak terbatas,” paparnya melalui tele conference, Rabu (23/6/2021).
Untung menguraikan obat itu sangat murah namun belum dijual bebas di apotek. Diperkirakan dalam waktu dekat pemerintah bakal memproduksi massal seiring khasiatnya dan lampu hijau dari BUMN yang menangani.
Menurutnya untuk pasien yang sudah positif, rekomendasinya 5 hari 5 tablet atau satu tablet sehari. Beberapa pasien positif di Sragen yang diberi, setelah hari kelima diswab hasilnya sudah negatif.
Rencana bantuan massal itu juga sudah mendapat izin dari bupati dan direkomendasi pula oleh Kepala DKK.
Bantuan obat Ivermectin itu diberikan sebagai wujud kepeduliannya terhadap warga Sragen agar mempercepat kesembuhan yang positif.
“Mudah-mudahan bermanfaat. Pokoke warga Sragen kudu sehat kabeh. Yang butuh obat silahkan bisa menghubungi relawan nanti akan diantar gratis,” terangnya.
Siap Antar 24 Jam
Koordinator Relawan Covid RSI Amal Sehat dan Ndayu Park, Joko Siswanto mengatakan gagasan menyediakan obat Ivermectin itu diprakarsai oleh Pak Untung itu sebagai respon kasus Covid-19 di Sragen yang belakangan terus naik.
Saat ini stok obat itu tersedia cukup banyak di RSI Amal Sehat maupun Ndayu Park. Masyarakat yang sedang Isoman dan membutuhkan, bisa menghubungi ke RSI atau Ndayu Park dan obat akan langsung diantar.
Ia menyampaikan khasiat Ivermectin sudah dibuktikan dari beberapa sampel yang dibantukan di Desa Saradan dan Jurangjero belum lama ini.
“Memang sudah terbukti. Kemarin di Jurangjero ada 10 pasien dan Saradan 1 pasien yang isoman, setelah kita beri 5 tablet diminum 5 hari, setelah diswab hari kelima Alhamdulillah hasilnya sudah negatif,” jelasnya.
Karena itu, mulai Jumat (25/6/2021), para relawan akan diterjunkan untuk turun ke desa-desa membantu memberikan sembako ke pasien isoman sekaligus memberi obat Ivermectin.
Data sementara, ada 300an pasien isoman di rumah yang akan disasar bantuan obat dan sembako. Diharapkan dengan bantuan obat itu bisa mempercepat kesembuhan sekaligus menangkal virus covid-19.
“Untuk pencegahan sebulan cukup 2 tablet saja. Yang jelas, kami relawan siap stand by 24 jam. Begitu ada yang membutuhkan silakan kontak nanti langsung kami antar,” tegasnya.
Joko menambahkan bantuan obat itu merupakan rangkaian dari aksi bakti sosial yang dilakukan relawan RSI Amal Sehat dan Ndayu Park sejak pandemi.
Sebelumnya berbagai kegiatan sudah digelar untuk membantu penguatan ekonomi warga terdampak, penyembuhan hingga pencegahan.
Di antaranya pembagian masker ke desa-desa, sedekah berkah hingga bantuan sembako.
“Ini wujud kepedulian beliau (Untung Wiyono), RSI Amal Sehat dan Ndayu Park untuk warga Sragen,” tandasnya. Wardoyo